Cara Membuat Beras Jagung Kristal Dan Manfaatnya

Cara membuat beras jagung kristal dan manfaatnya – Jagung merupakan tanaman serelia penting yang ada di indonesia. Selain sebagai tanaman, jagung ini juga merupakan bahan pangan pokok pengganti salah satu bahan bahan pangan ini merupakan pakan ternak.

Jagung merupakan bahan pangan pokok pengganti beras, maka dari itu dari bahan jagung Anda bisa menggunakannya untuk membuatnya. Pengganti bahan pangan pokok yang satu ini adalah makanan ternak dan juga makanan pokok yang kini masih digunakan dan juga dulu dibuat oleh masyarakat dari sebuah desa yang ada di indonesia yaitu desa sigendong tretep.

Salah satu bahan pangan pokok yang dibuat oleh masyarakat sigendong menjadi ini bisa bertahan sampai beberapa bulan bahkan tahunan meskipun dalam proses pembuatannya tanpa menggunakan pengawet. Untuk cara pembuatannya ini menurut masyarakat sigendong yang dari dulu sudah membuatnya sendiri ini sangatlah mudah untuk dibuat. Ada 2 jenis bahan pangan pokok seperti ini yang dibuat oleh masyarakat yaitu bahan pangan pokok instan kristal dan bahan pangan pokok instan lembut.

Cara Membuat Beras Jagung Kristal Dan Manfaatnya

Cara Membuat Beras Jagung

Cara membuat bahan pangan pokok yang satu ini sangatlah mudah untuk Anda coba dirumah karena hanya dengan bahan yang sederhana saja sudah bisa membuat pengganti bahan pokok ini. Bahan pangan pokok ini sudah menjadi bukan hal yang asing lagi bagi warga desa sigendomg, warga desa sigendong mengatakan bahwa bahan pangan ini sudah menjadi makanan pokok bagi warga desa sigendong.

Cara membuat beras jagung kristal

Untuk cara membuat salah satu pengganti bahan pokok agar bisa bertahan lama ini warga desa setempat membuat sekelan. Dalam membuat sekelan ini warga setempat sudah melakukannya secara turun temurun dari nenek moyang mereka.

Proses pembuatan sekelan  ini adalah pertama tama biji jagung digiling terlebih dahulu untuk menghilangkan kulit ari yang ada pada jagung. Kemudian direndam sampai 2-3 hari, setelah itu tumbuk atau digiling lagi jagung yag sudah direndam tersebut sampai menjadi tepung. Kemudian kukus jagung yang sudah menjadi tepung tersebut sampai setengah matang saja dan selanjutnya dijemur hingga kering.

Pada proses pembuatan beras jagung instan dan juga beras jagung kristal ini agak sedikit berbeda dalam proses pembuatannya meskipun sama-sama digiling. Berbeda lagi dari warga dusun mentenan ini mengatakan bahwa proses pembuatan salah satu bahan pangan pokok instan ini adalah jagung digiling terlebih dahulu hanya untuk memecahkan biji jagung saja. Kemudian bersihkan kulit arinya, setelah itu rendam jagung tersebut yang sudah dibersihkan kulit arinya selama 12 jam dan dilanjutkan lagi tahap pengukusan hingga matang.

Setelah dikukus, jemurlah jagung tersebut sampai benar-benar kering dan setelah sudah kering lakukanlah proses penggilingan lagi sampai menjadi berbentuk kristal menyerupai beras padi, kemudian dikemas dalam plastik dan bahan pangan pokok pun siap untuk dipasarkan.

Manfaat mengonsumsi beras jagung untuk kesehatan

1. Pemasok energi

Kandungan karbohidrat yang ada dalam beras jagung adalah karbohidrat kompleks. Makanan pokok beras jagung ini bisa menjadi sumber energi yang baik dan lebih sehat bagi tubuh manusia. Tubuh manusia memecah karbohidrat menjadi glukosa, glukosa memberikan energi untuk organ-organ tubuh agar menjalankan fungsinya dengan baik.

2. Baik untuk penderita diabetes

Manfaat lainnya dari mengonsumsi pengganti bahan pokok yang satu ini adalah bisa mengontrol kadar gula darah karena dari kandungan serat yang ada didalam kandungannya. Hal tersebut bisa membantu untuk menurunkan kadar kolestrol dan glukosa darah. Dalam mengonsumsi beras jagung dalam porsi yang wajar termasuk aman untuk penderita diabetes. Seperti halnya es krim rendah lemak juga baik untuk penderita diabetes.

3. Kesehatan tubuh terjaga

Kandungan yang ada dalam beras jagung merupakan mengandung fosfor untuk memelihara kesehatan tulang yang ada pada tubuh. Selain itu, fosfor dibutuhkan tubuh dalam pembuatan protein untuk pertumbuhan, pemeliharaan, serta perbaikan sel dan jaringan.