Memulai Bisnis Daging Beku Untuk Pemula

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Memulai Bisnis Daging Beku Untuk Pemula. Yukk langsung aja simak dibawah ini,

Kebutuhan akan bahan dasar daging beku  selalu ada dan konsisten. Apalagi sejak ada pandemi, semua  orang biasanya akan berbelanja semua kebutuhan dapur dengan cara online. Dengan meningkatnya kebutuhan bahan dasar daging, membuat daging beku menjadi tren bisnis yang menarik.

Proses pengolahannya yang mudah, membuat bisnis ini menjadi tidak terlalu sulit untuk dijalankan. Bisnis daging beku bisa Anda lakukan dengan skala rumahan. Untuk modal yang diperlukan juga tidak banyak. Kondisi yang seperti ini, membuat peluang bisnis daging beku terbilang cukup menjanjikan.

Karena, mengingat daging juga merupakan salah satu bahan masakan yang banyak disuka orang dewasa bahkan anak-anak. Proses memasaknya juga tidak sulit, dan bisa Anda buat dengan bervariasi makanan.

Nah, bagi Anda yang ingin memulai bisnis daging beku, bacalah artikel dibawah ini tentang memulai bisnis daging beku untuk pemula,

Memulai Bisnis Daging Beku Untuk Pemula

memulai bisnis daging beku untuk pemula

  • Tentukan Jenis Produk

Menentukan jenis produk dan konsep bisnis adalah satu hal utama yang harus Anda lakukan, sebelum Anda ingin memulai bisnis daging beku. Memilih produk yang tepat dan yang sesuai dengan kemampuan bisnis Anda bisa membuat bisnis tersebut bisa berjalan lancar, dan mudah berkembang.

Untuk tahap awal, Anda bisa menentukan jenis daging yang akan Anda jual. Apakah Anda ingin menjual daging ayam, daging sapi, daging ikan, atau jenis daging lainnya. Namun, Anda harus fokus pada satu jenis produk di awal karena, jika Anda fokus pada satu produk, maka Anda bisa terbantu dalam menghitung modal awal dan mengelolanya.

Ada baiknya juga apabila pilihan tersebut berdasarkan dengan produk yang paling sering Anda konsumsi, jadi Anda bisa lebih memahami cara menyimpan dan mengolahnya. Di beberapa restoran sejak adanya pandemi juga sudah menjual beberapa produk daging beku yang sudah diberi bumbu khas.

Jadi, pembeli hanya tinggal memanaskannya dengan mudah. Sehingga rasanya juga tidak akan kalah jauh berbeda dengan masakan yang ada pada menu restoran. Untuk produk daging beku yang siap saji ini dapat menjadi pilihan yang menarik, apabila para pembeli mempunyai pilihan resep mereka sendiri.

  • Hitung Modal Awal

Setelah Anda menentukansatu produk, maka Anda bisa memulai untuk menghitung estimasi modal awal yang akan Anda butuhkan. Besar kecilnya modal juga tergantung pada konsep bisnis yang Anda jalaankan. Apakah Anda sebagai produsen, reseller, atau dropshipper.

Untuk modal awal di sini tidak hanya jumlah modal untuk memproduksi produk Anda saja. Namun, Anda juga harus memperhitungkan jumlah modal yang akan Anda butuhkan untuk keperluan promosi dan pemasaran, dan biaya operasional.

Oleh karena it, hitunglah semua modal serinci mungkin supaya tidak terjadi kekurangan modal yang nantinya bisa berisiko membuat bisnis Anda berhenti di tengah jalan.

  • Siapkan Peralatan

Ketika Anda menghitung modal awal, fokuslah untuk mempersiapkan peralatan utama terlebih dahulu. Seperti, mesin pendingin makanan untuk menyimpan stok daging beku karena mesin ini yang krusial pada sebuah bisnis daging beku.

Anda dapat berinvestasi lebih pada mesin pendingin makanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya pada bisnis Anda. Sebagai contoh, ketika Anda memutuskan untuk membeli mesin pendingin dengan harga yang murah, kemungkinan mesin tersebut tidak bisa tahan lama dan bisa saja ada kerusakan sebelum Anda balik modal.

Selain bisa merugikan bisnis Anda, hal ini juga dapat mengakibatkan kegiatan operasional menjadi terhambat. Untuk peralatan lain yang bisa Anda persiapkan yaitu alat vakum, alat press, penggiling daging, dan lain sebagainya.

Jika Anda ingin mengolah daging beku, pastinya Anda harus memotong daging beku tersebut sebelum Anda mengolahnya bukan? Nah, untuk memotong daging beku ini, Anda bisa menggunakan mesin pemotong daging beku.

Sehingga Anda tidak harus susah-susah memotong daging beku dengan pisau.

  • Masuk Pasar Online

Mengingat kebanyakan orang-orang yang sudah terbiasa berbelanja online sejak adanya pandemi, Anda juga dapat memasarkan produk bisnis Anda di marketplace (seperti di Tokopedia atau Shopee) atau bisa melalui media sosial, misalnya Instagram, TikTok, Twitter, dan Facebook.

Dengan melalui media sosial, akan membantu bisnis Anda mudal dan cepat dikenal lebih banyak orang. Tidak hanya sebagai tempat berjualan, Anda juga bisa menggunakan media sosial untuk sarana memperkenalkan produkmu dengan memberikan informasi kualitas daging yang Anda tawarkan, promosi potongan harga, bahkan bisa ke informasi kebersihan pengemasan.

Hal ini cukup penting Anda lakukan supaya Anda bisa berinteraksi dan membangun hubungan yang lebih intens dengan para pembeli. Karena, semakin baik hubungan yang terjalin, maka akan semakin loyal juga para pembeli tersebut terhadap bisnis daging beku milik Anda.

  • Dapatkan Izin Edar dan Sertifikat Halal

Izin edar adalah salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan dalam suatu bisnis kuliner. Karena, jika bisnis Anda sudah memiliki izin edar, maka pembeli akan merasa nyaman karena mengetahui produk yang Anda jual sudah teruji aman dan sudah layak dikonsumsi.

Selain izin edar, ada juga  nomor registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), apabila daging beku yang Anda jual adalah makanan halal, maka sebaiknya Anda juga menyertakan sertifikat halal dari Kementerian Agama RI.

Izin edar dan sertifikat pendukung merupakan wajib hukumnya, dan juga bisa membuat bisnis Anda memiliki image yang baik dan profesional.

  • Distributor dan Reseller

Anda yang sebagai produsen, selain memasarkan di media sosial, ada berbagai macam cara untuk memperluas jangkauan produk bisnis daging beku milik Anda. Anda bisa menawarkan produk ke pasar swalayan, ini merupakan salah satu ide yang baik, karena akan lebih memudahkan pembeli untuk membelinya.

Karena, mengingat pasar swalayan juga mempunyai kepercayaan yang begitu besar di mata pembeli. Bahkan beberapa orang  juga akan selalu mengunjungi pasar swalayan yang sama karena sudah percaya dan nyaman.

Selain itu, Anda juga bisa menjalin kerja sama dengan bisnis katering yang mempunyai pembeli tetap. Dengan Anda bisa kerja sama ini, maka Anda bisa menyesuaikan produk dengan kebutuhan mereka. Setelah bisnis Anda mulai berjalan dan membuahkan hasil, Anda juga dapat melakukan ekspansi dengan menawarkan kerja sama menjadi distributor dan reseller.

Dengan begitu, peluang ini bisa membuat produk Anda menjadi dikenal lebih banyak orang.