Arang briket kelapa biasanya dimanfaatkan untuk energi alternatif, biasanya digunakan dalam proses memasak yang menggunakan pembakaran. Lalu apa manfaat arang kelapa untuk tanaman? Penjelasannya ada di artikel ini, yuk langsung simak!
Ternyata arang yang terbuat dari tempurung atau batok kelapa ini bukan hanya bermanfaat untuk proses masak-memasak, akan tetapi juga bermanfaat untuk tanaman.
Manfaat Arang Kelapa Untuk Tanaman yang Harus Kamu Tahu
Meski belum banyak orang yang tahu, akan tetapi orang-orang yang hobi berkebun sudah banyak tahu manfaat arang kelapa untuk tanaman ini.
Bukan hanya berasal dari arang tempurung kelapa saja, arang bisa dihasilkan dari limbah pertanian misalnya sekam padi, atau tongkol jagung.
Sebagai Kondisioner Tanah
Manfaat arang kelapa yang pertama yaitu sebagai kondisioner tanah. Arang juga bisa berfungsi sebagai kondisioner tanah yang sangat baik.
Karena memiliki kandungan kalium yang tinggi, arang bisa digunakan sebagai pengganti kapur dalam campuran aditif tanah.
Apalagi, Kamu juga bisa menggunakannya untuk menyelimuti insektisida organik ataupun gulma, karena bisa membantu mempercantik mulsa serta membawanya di pH yang optimal, terlebih lagi untuk mawar.
Pengisi Wadah
Manfaat arang tempurung kelapa yang kedua adalah sebagai pengisi wadah ataupun pot. Kalau kamu sering mengisi pot menggunakan batu pada bagian bawahnya, Kamu bisa menggantinya menggunakan arang.
Arang bisa menjadi pilihan yang baik karena lebih ringan dibandingkan dengan kerikil dan batu. Oleh sebab itu, dengan diisi dengan arang pot akan menjadi lebih ringkan jadi lebih mudah kalau mau dipindahkan.
Sebagai Aditif pada Tanah
Manfaat selanjutnya adalah sebagai aditif pada tanah. Ada alasannya mengapa campuran tanah yang kamu beli di toko memiliki kandungan arang.
Ketika dimasukkan ke dalam pot tanah, arang bisa menyerap bau kompos dan kotoran sekaligus menjaga integritas nutrisi campuran supaya tetap utuh.
Kamu bahkan bisa menambahkan beberapa pelet arang ke dalam campuran potmu, kalau baunya terlalu berlebihan.
Penetral Herbisida
Manfaat arang yang selanjutnya adalah sebagai penetral hebrisida. Senyawa herbisida seringkali mempunyai waktu bertahan yang cukup lama di dalam tanah.
Senyawa ini cenderung bertahan selama beberapa tahun, bahkan setelah tanaman sudah mati. Hal ini akan menyebabkan lingkungan pertumbuhan yang tidak menguntungkan untuk tanaman kamu di masa depan.
Jika kamu akan menggunakan area yang terkena herbisida Isoxaben atau Oryzalin ini, kamu bisa menambahkan sedikit arang kayu keras ke tanah sebelum dilakukannya penanaman.
Ini akan memiliki manfaat ganda, yakni untuk mengencerkan herbisida serta mencegah potensi masalah pertumbuhan untuk perkembangan yang optimal tanaman.
Membersihkan Pestisida
Manfaat selanjutnya yaitu guna membersihkan pestisida. Kualitas penyerapan arang aktif, ditambah lagi sifatnya tidak beracun, membuatnya ideal untuk digunakan menetralkan efek berbahaya dari pestisida.
Dalam metode ilmiah, campuran satu pon arang dengan satu galon air, sudah cukup digunakan untuk merawat serta membersihkan penumpukan pestisida di sekitar 100-150 kaki persegi tanah.
Kalau area yang terkena pestisida terlalu besar untuk disebarkan dengan cara manual, Kamu bisa menyemprotkannya di seluruh area supaya menghilangkan pestisida superfisial.
Tapi perlu kamu ingat, kalau arang ini hanya bisa berfungsi untuk pestisida organik, dan bukan untuk pestisida sintetis.
Perlindungan Anti Jamur
Manfaat arang yang terakhir adalah untuk melindungi tanaman dari jamur. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Plant Science disebutkan kalau menambahkan arang ke dalam tanah adalah strategi efektif untuk mengelola serta mengurangi infeksi jamur pada tanaman.
Karena arang merupakan salah satu cara paling ampuh untuk membunuh mikotoksin yang dihasilkan oleh jamur, jadi dengan menggunakannya akan mencegah infeksi jamur.
Selain bermanfaat untuk tanaman, arang tempurung kelapa juga bisa dijadikan briket. Cara membuatnya juga cukup mudah, apalagi dengan menggunakan bantuan mesin briket arang segala bahan.