Jagung. Siapa sih yang tidak tahu tumbuhan ini? Jagung adalah salah satu tanaman yang bisa dengan mudah dibudidayakan di negara kita Indonesia. Tumbuhan jagung sering menjadi bahan dasar makanan dan menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Bisnis yang bisa dilakukan dengan tumbuhan jagung ada berbagai macam.Peluang bisnis tumbuhan jagung masih sangat besar dan bisa dilakukan dengan mudah. Apa saja yang bisa kita manfaatkan? Yuk kita cari tahu bersama peluang bisnis tumbuhan ini dengan membaca penjelasan di bawah ini
Jagung
Tumbuhan jagung adalah salah satu jenis tumbuhan yang mudah dibudidayakan. Bahan sebagian besar orang Indonesia yang memiliki halaman rumah yang luas, menanam tumbuhan jagung di halaman rumahnya.
Pada tahun 2012 sampai 2014, negara kita Indonesia menempati peringkat ke-8 (delapan) produsen jagung (pipilan kering) di dunia. Hasil produksi jagung pipilan kering di Indonesia sendiri pada tahun 2014 meningkat semenjak tahun 2013, yaitu sebesar 19.008.426 ton dari yang sebelumnya sebesar 18.511.853 ton.Nnamun jumlah ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebesar 19.387.022 ton.
Walaupun dikenal jika beberapa ras jagung bisa beradaptasi terhadap suhu rendah dan kawasan tinggi, sebenarnya jagung merupakan tanaman dataran rendah dengan suhu hangat dan menyukai cahaya matahari yang penuh.Selain itu, perkecambahan tumbuhan jagung terhenti pada suhu di bawah 10 ° Celcius.
Peluang Bisnis Tumbuhan Jagung
Seperti yang sudah sempat dijelaskan tadi, Indonesia termasuk ke dalam jajaran penghasil pipilan kering jagung di dunia. Hal ini tentu menjadi peluang bisnis yang baik jika kamu bisa mengolahnya dengan benar.
Selain itu, masih banyak orang yang belum mengetahui seberapa penting peluang usaha ini. Bagi kamu yang tertarik mengambil peluang bisnis tumbuhan jagung ini, kamu bisa memperhatikan beberapa hal ini supaya bisnismu berjalan lancar, antara lain :
1. Pembudidayaan
Di negara kita Indonesia, jagung bisa kamu budidayakan pada dataran rendah maupun dataran tinggi. Lahan tempat bertanam jagung yang paling ideal mempunyai curah hujan sekitar 85 sampai 200 mm/bulan dan harus merata, serta suhu optimumnya berada pasa suhu 23°C – 30°C. Tanaman jagung tidak membutuhkan persyaratan tanah khusus, namun sebaiknya mempunyai tekstur tanah yang subur, gembur, dan kaya humus sehingga bisa berproduksi secara optimal. Kandungan pH tanah yang terdapat pada tanah antara 5,6 sampai 7,5, aerasi dan ketersediaan air cukup baik, berada di ketinggian optimum antara 50-600 m dpl, dan kemiringan tanah kurang dari 8%
2. Benih
Jangan lupa untuk menyiapkan benih unggul sebagai bahan dasar atau modal pokok ketika menjalankan bisnis budidaya jagung. Benih yang dibutuhkan bisa kamu kaitkan dengan tujuan dan perencanaan penanaman. Namun tetap pastikan benih yang kamu pilih benar-benar bermutu tinggi baik dari segi fisik, genetik, dan fisiologi (benih hibrida). Tak hanya itu, benih harus mempunyai daya tumbuh lebih dari 90% dan sebelum benih ditanam ada baiknya direndam menggunakan POC NASA dengan dosis 2 sampai 4 cc/lt air (selama 1 malam).
3. Peralatan dan karyawan
Persiapkan peralatan dan orang yang handal untuk turut serta di dalam pengelolaan bisnis penanaman jagung sampai proses panen jagung berakhir. Untuk mengoptimalkan hasil panen jagung, kamu bisa melengkapi karyawan tadi dengan mesin atau alat bantu tepat guna sehingga kineria karvawan lebih optimal.
4. Proses Penanaman
Proses penanaman tumbuhan ini perlu memperhatikan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi hasil panen yang akan diperoleh nantinya. Misalnya saja seperti faktor waktu tanam, ada baiknya di musim penghujan, cara menanam jagung (menggunakan pola tanam tumpang gilir atau rutin sepanjang tahun), jarak tanam antar pohon jagung, serta beberapa faktor penting yang lainnya.
5. Perawatan
Hampir sama dengan tanaman budidaya yang lain, tumbuhan jagung juga perlu dipupuk dan dirawat agar hasil panennya bisa maksimal. Perawatan tumbuhan jagung ini misalnya, membuang tanaman gulma yang ada di sekitar tumbuhan jagung, system irigasi yang baik, dan pemberian pupuk sesuai kebutuhan (takaran pupuk per hektar, urea 300 kg, SP36 150 kg, pupuk kandang 2 ton, dan KCI 75 kg. Pupuk urea diaplikasikan 2 kali, pembagiannya 1/2 bagian pada saat tanaman berumur 18 hari dan pada saat jagung berumur 35 hari. Sedangkan pupuk kendang, SP36 dan KCI diaplikasikan seluruhnya pada saat proses tanam).
Mesin Perontok Jagung
Alat atau mesin perontok jagung ini bisa membantu kamu dalam merontokkan jagung dari batangnya. Dengan mesin ini, kamu tidak perlu lagi melakukan perontokan secara manual. Selain itu sudah dipastikan jika kamu menggunakan mesin ini kamu akan lebih hemat waktu dan tenaga
Itu tadi penjelasan mengenai peluang bisnis tanaman jagung yang bisa kamu jadikan ide memulai usaha. Semoga bermanfaat!