Klinik Hygea: Masalah dan Makanan untuk Kesehatan Gigi

Klinik hygea merupakan klinik umum dan salah satunya memberikan pelayanan untuk gigi. Jika memiliki masalah pada gigi maka segera buat janji melalui Halodoc. Secara umum manusia memiliki gigi permanen dan gigi susu yang secara berkembang bertahap. Perkembangan gigi akan terlihat ketika bayi memasuki 6 bulan dan biasanya memiliki mahkota gigi terlebih dahulu dan membuat akar berkembang ketika pertumbuhan gigi.

Berikut adalah masalah yang terjadi pada gigi diantaranya:

Gigi berlubang merupakan masalah yang disebabkan oleh banyak bakteri pada mulut, menghasilkan alam yang mengikis bagian lapisan gigi dan semakin dalam pengikisan maka semakin dalam gigi berlubang, biasanya disebabkan oleh gula dalam makanan dan menyebabkan nyeri, kehilangan gigi dan mengalami infeksi.
Periodontis adalah infeksi gula darah yang mengalami jaringan lunak serta tulang penyangga gigi, dapat menyebabkan kerontokan gigi dan menyebabkan bakteri pada jaringan gusi sehingga masuk menyerang organ tubuh dan aliran darah, gejalanya seperti pembengkakan gusi, gusi nyeri ketika disentuh, gusi warna merah atau keunguan, napas bau, nanah pada gusi dan gigi, rasa tidak sedap pada mulut.
Gingivitis merupakan peradangan pada gusi dengan gejala gusi bengkak, gusi lebih sering berdarah, gusi mengerut dan bau mulut, penyebabnya adalah kebersihan mulut dan gigi yang buruk, pastikan menggosok gigi dengan baik dan melakukan pemeriksaan secara rutin.

Selain itu, terdapat plak gigi merupakan penyakit karena bakteri maupun kotoran yang hidup dan menempel pada rongga dalam mulut karena sisa makanan di gigi. Jika dibiarkan maka gigi berwarna kuning dan semakin menghitam sehingga berbentuk batu karang. Kebiasaan buruknya adalah jarang menggosok gigi terutama sering makan makanan manis, jarang mengonsumsi sayuran dan buah serta jarang melakukan kontrol gigi. Apabila semakin dibiarkan maka akan membuat bakteri dan pembusukan berkembang lalu meninggalkan bau radang gusi dan bau mulut.

Erosi gigi merupakan terkikisnya pada enamel gigi yang disebabkan asam. Enamel merupakan lapisan pada bagian pelindung gigi dan melindungi dentin sensitif. Jika enamel terkikir maka enamel bagian bawah terpapar akan menyebabkan sensitivitas dan rasa sakit dan erosi yang disebabkan oleh obat, faktor lingkungan, makanan tinggi pati dan gula, gangguan pencernaan, mulut kering atau memiliki air liur yang sedikit, minuman dari buah dan mengonsumsi minuman secara berlebih terutama memiliki kandungan asam sitrat yang tinggi dan kadarfosfor.

Berikut adalah makanan untuk kesehatan untuk gigi diantaranya:

Susu untuk membantu kandungan kalsium sehingga membuat tulang dan gigi kuat dan memperbaiki enamel gigi.
Keju akan menjaga gigi tetap sehat dan kuat, membantu menetralkan asam di mulut dan membantu benteng dari permukaan gigi dan mencegah terjadinya pembusukan.
Apel yang meningkatkan air liur dan mencegah penumpukan pada rongga mulut ketika menggosok permukaan gigi.
Jeruk dengan kandungan vitamin C, D dan kalsium yang akan membersihkan bakteri dalam mulut dan mencegah terjadinya kerusakan pada gigi.
Yogurt dengan konsumsi protein dan kalsium yang mendukung gigi dan membantu penurunan berat badan.

Selain itu, maka konsumsi kacang yang memiliki mineral dan vitamin untuk membantu perangsangan air liur dan mengonsumsi walnut. Teh memiliki senyawa polifenol untuk menekan bakteri maupun membunuh, mencegah tumbuh atau memproduksi asam yang melawan gigi. Air juga menjaga gigi supaya tidak membuat gigi terdehidrasi. Klinik hygea dokter gigi untuk selasa, kamis dan sabtu jika menggunakan BJPS dan senin hingga jumat dari pagi hingga sore melalui Halodoc.