Jenis Lantai untuk Interior Rumah

Lantai merupakan salah satu unsur di dalam rumah yang tetap berkontak dengan penghuninya. Jadi, penentuan style lantai yang kuat dan nyaman digunakan penghuni rumah pun jadi suatu hal yang penting.

Masalahnya, lantai style apa saja yang tersedia di pasaran? Dan lantai style apa yang sesuai untuk interior rumah?


Nah, kali ini Money sudah merangkum sebagian style lantai yang terkenal digunakan untuk interior rumah. Selanjutnya sebagian style lantai yang wajib Anda ketahui.


Keramik

Terbuat dari tanah simak yang dibakar dan diberi glasir, style lantai yang satu ini sangat terkenal digunakan di Indonesia gara-gara sangat terjangkau dari aspek harga dan ketersediaannya.

Selain terjangkau, lantai keramik juga punyai variasi yang sangat beragam, jadi dari tekstur hingga pola atau motifnya. Jadi, material yang satu ini sangat fleksibel dan dapat digunakan di rumah dengan type interior dengan berbagai harga lantai marmer apapun.

Keramik pun tahan air dan juga low maintenance alias perlu perawatan yang minim sehingga dapat bertahan lama. Namun, anggota nat atau penyambung keramik sesekali wajib dibersihkan gara-gara kotoran gampang mengumpul di anggota tersebut.

Marmer dan granit

Marmer dan granit merupakan material yang berasal dari batu alam. Marmer punyai pola bergaris-garis yang memanjang, tetapi granit punyai pola yang condong berbintik-bintik. Karena juga material alam, pola-polanya pun unik dan tidak tersedia yang mirip persis.

Keduanya merupakan bahan yang banyak digunakan untuk menciptakan kesan ruangan yang mewah dan elegan. Tak heran, gara-gara marmer dan granit sendiri juga material yang mahal.

Marmer dan granit punyai permukaan yang berpori, sehingga rentan terkena air dan kotoran. Oleh gara-gara itu, Anda wajib memastikan bahwa lantai marmer dan granit dibersihkan secara rutin.
Kayu

Penggunaan lantai kayu atau parket banyak difavoritkan gara-gara dapat berikan kesan hangat di ruangan. Lantai kayu juga dapat memberikan kesan natural dan alami di rumah, sehingga sesuai bagi rumah yang mengusung tema alam.

Umumnya, lantai kayu manfaatkan bahan kayu solid. Namun, saat ini tersedia banyak alternatif bahan yang dapat Anda pilih, misalnya engineered wood, laminate wood, hingga bambu. Alternatif selanjutnya menawarkan kesan lantai kayu yang mirip dengan harga yang condong lebih terjangkau.

Karena lantai kayu dibuat dari bahan alami, lantai ini condong tidak cukup tahan menghadapi masalah seperti air, suhu, atau goresan. Jadi, sebaiknya menjauhi pemanfaatan lantai kayu terhadap dapur dan sebisa kemungkinan hindarkan dari goresan.

Vinyl

Lantai vinil terbuat dari bahan PVC yang lazim digunakan terhadap plastik. Lantai vinil menawarkan beragam keuntungan dan kelebihan, seperti lentur dan tahan lama. Lantai ini juga condong sedikit empuk sehingga tidak mengakibatkan nada berisik saat terjadi di atasnya.

Soal motif, vinil dapat meniru pola lantai kayu dan batu alam yang mirip seperti aslinya sehingga sesuai digunakan bagi Anda yang menginginkan punyai lantai dengan pola selanjutnya namun punyai keterbatasan biaya.

Kekurangannya, lantai vinil sangat gampang tergores dan meninggalkan bekas, sehingga dapat mengakibatkan kerusakan penampilannya. Jadi, pastikan Anda menghindarkan lantai vinil dari benda-benda yang dapat mengakibatkan goresan.

Semen

Jika Anda menyukai penampilan rumah yang sederhana ala pedesaan, cobalah manfaatkan lantai semen yang simpel. Sesuai namanya, lantai ini terbuat dari semen yang diberi acian halus sehingga permukaannya nyaman untuk disentuh dan diinjak penghuni rumah.

Dibandingkan style lantai lainnya, lantai semen juga tidak mahal gara-gara tidak perlu biaya atau komponen tambahan untuk memasangnya. Hal ini tentu berbeda dengan style lantai keramik, batu, atau kayu yang wajib komponen tertentu sehingga dapat terpasang rapi.

Lantai semen juga sangat fleksibel dan tahan lama, sehingga dapat Anda padukan dengan type interior apapun. Permukaannya yang condong dingin juga sesuai untuk rumah di area tropis seperti Indonesia. Kekurangannya, lantai semen sangat keras sehingga berisiko memicu barang pecah dengan gampang kecuali dijatuhkan di atasnya.

Itulah sebagian style lantai yang lazim digunakan untuk interior rumah. Pilihlah sesuai selera, kebutuhan, dan anggaran Anda, ya!