Pola Asuh Anak: Ajarkan Anak Beradaptasi dengan Sekolah Baru

pola asuh anak

Pola asuh anak usia sekolah wajib diterapkan oleh orangtua agar anak lebih memahami hal-hal yang berkaitan dengan sekolah. Salah satunya adalah dengan mengajarkan anak untuk beradaptasi dengan sekolah baru.

Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru berbeda antara anak yang satu dengan yang lainnya. Untuk anak yang ekstrovert dan senang bersosialisasi, beradaptasi dengan sekolah baru tentu menjadi hal yang mudah dilakukan. Sebaliknya pada anak dengan kepribadian introvert atau pemalu. Berada di keramaian seperti sekolah tentu menjadi hal yang menyeramkan. Orangtua tentu punya tugas membimbing anak agar bisa beradaptasi dengan sekolah barunya.

Banyak anak yang begitu bersemangat berangkat ke sekolah, namun ada juga yang merasa takut dan tidak betah berada di sekolah. Terkadang ada anak yang sulit berbaur dengan kawan-kawannya, suka menangis di kelas bahkan sampai mogok tidak mau sekolah. Hal ini kemungkinan disebabkan karena anak yang mengalami kesulitan beradaptasi. Maka dari itu orangtua perlu menerapkan pola asuh anak usia sekolah yang tepat, salah satunya dengan mengajarkan cara beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru kepada anak. Berikut ini beberapa tips mengajarkan anak beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru yang bisa dicoba.

1. Kenalkan lingkungan baru

Tips pola asuh anak usia sekolah yang pertama yaitu dengan cara mengenal dekat lingkungan sekolahnya. Orangtua bisa memanfaatkan tawaran trial atau uji coba gratis yang belakangan banyak ditawarkan sekolah, utamanya pre-school atau taman kanak-kanak. Dengan mengajak si kecil untuk uji coba di sekolah barunya, ia akan memiliki pengalaman langsung di sekolah tersebu, sehingga si kecil dapat lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

2. Pola asuh anak dengan memberikan wawasan

Selanjutnya, orangtua perlu menerapkan pola asuh anak usia sekolah dengan memberikan wawasan kepada si kecil. Orangtua perlu memberi gambaran betapa asiknya bersekolah kepada si kecil. Sekolah seperti PAUD atau TK biasanya banyak diisi dengan aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak. Berikan gambaran keasyikan beraktivitas di kelas bersama teman dan para guru. Masing-masing sekolah pun pasti memiliki keunikan-keunikan tersendiri misalnya, sekolah memiliki kegiatan esktrakurikuler berenang, atau robotik. Kenalkan anak tentang keunikan sekolah yang membuatnya tertarik sehingga dia akan menanti-nanti saat masuk ke sekolah barunya.

3. Kenalkan dengan warga sekolah

Mengenalkan si kecil dengan warga sekolah juga menjadi salah satu bagian pola asuh anak usia sekolah yang wajib dilakukan oleh orangtua. Si kecil perlu untuk diajari berkenalan, baik dengan guru maupun dengan teman-temannya. Biasanya, anak akan merasa khawatir karena merasa sendiri di kelas. Karena itu, ajak si kecil untuk berkenalan dengan teman-temannya, demikian juga dengan para guru. Dengan memiliki banyak kenalan, si kecil tidak akan merasa sendirian, bahkan ada guru-guru yang menjadi “pengganti” orangtua sementara ia berada di sekolah.

4. Dengarkan cerita anak dengan antusias

Yang terakhir, dengarkan kisah si kecil tentang aktivitasnya di kelas. Ajak anak untuk berbincang sepulang sekolah. Dengarkan semua cerita juga keluh kesahnya selama belajar di kelas, tanpa perlu menghakimi. Beri apresiasi kepada si kecil untuk capaian-capaiannya meski terlihat sepele. Misalnya, ia berhasil melalui hari di kelas tanpa menangis, berhasil menambah teman baru, atau mau membantu Ibu Guru mengembalikan mainan pada tempatnya. Merasa didengar dan dihargai akan mendorong si kecil lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.