Jangan Menghakimi Terlalu Cepat, Ikuti Kisah Maleficent 2: Mistress of Evil

Jangan Menghakimi Terlalu Cepat, Ikuti Kisah Maleficent 2: Mistress of Evil
Jangan Menghakimi Terlalu Cepat, Ikuti Kisah Maleficent 2: Mistress of Evil

Memang benar, haram banget buat kamu untuk menjudge seseorang terlalu cepat. Terlalu cepat menyimpulkan dari asumsi yang sebenarnya hanya opinimu bisa menimbulkan kesalahan yang cukup signifikan, loh. Misalnya nih, menganggap seseorang jahat padahal ternyata dia sama sekali nggak ada tuh, niatan jahat sama kamu. Eh, justru yang kelihatan baik dan terlanjur kamu percayai penuh itu yang ternyata licik dan nggak tulus. Begitu juga dengan tokoh-tokoh di film garapan Disney yang baru saja tayang di layar lebar, Maleficent 2.

Film yang mengisahkan tentang tokoh penyihir ‘jahat’ dalam cerita klasik Aurora ini dikemas kembali dengan cerita yang baru dan unik. Bagi kamu penggemar film Disney yang demen banget nontonin para princess yang cantik itu, kamu bakal excited banget dong, dengan diproduksinya film yang juga dikenal dengan Maleficent 2: Mistress of Evil ini. Kalau di akhir Maleficent yang pertama dikisahkan si Maleficent sudah menjadi ibu yang baik dan menyelamatkan Aurora dari kutukan yang ia berikan sendiri, di serial kedua ini agak berbeda nih.

Kalau kamu perhatikan di trailer, sepertinya seakan-akan Maleficent kembali menjadi jahat, yah. Ketika Aurora makin dewasa dan menemukan pujaan hati, masalah mulai bermunculan. Belum lagi ketika suatu hari Aurora mendapatkan lamaran yang manis dari Prince Philip. Maleficent yang mendapatkan kabar lamaran yang diberikan sang pangeran pun mulai terusik dan tidak senang. Eits, ketidaksukaan itu bukan karena kebencian loh. Maleficent yang adalah ibu angkat dari Princess Aurora benar-benar menganggap Aurora seperti putrinya sendiri.

Terbayang dong, bagaimana ketika anak yang sudah dibesarkan dengan begitu banyak kasih dan cinta akan diambil dan menjadi milik orang lain. Meskipun membahagiakan, tentu rasanya seperti akan ada sesuatu yang hilang, yah. Ditambah lagi, cukup sulit bagi Maleficent yang sulit mempercayai manusia. Semua masih berjalan baik-baik saja ketika Princess Aurora dengan antusiasnya mengajak ibu angkatnya untuk mendatangi keluarga sang Pangeran. Walau sempat menolak, Maleficent tidak bisa melihat putrinya tidak bahagia juga.

Namun siapa sangka, permusuhan begitu kental antara Ratu Ulstead, ibu dari Prince Phillip dengan Maleficent membuat suasana pertemuan kedua keluarga nggak begitu baik. Banyak hal terjadi, dan kamu sendiri mungkin akan sulit membedakan siapa yang baik diantara Ratu Ulstead dengan Maleficent, nih.