Persyaratan Cincin Kawin Dalam Islam

Dalam Islam sebetulnya tidak mengenali yang bernama cincin kawin, yang ada yakni mahar. Dalam hadits Nabawi disebut jika mahar berbentuk cincin besi. Salah satunya panduan pilih cincin kawin yakni pilih cincin kawin yang sama sesuai ketetapan dalam Islam.

Persyaratan Cincin Kawin Dalam Islam

Di artikel ini kali kami akan sharing persyaratan cincin kawin yang ditata dalam agama Islam. Apa persyaratan yang diartikan? Berikut info secara lengkap.

Persyaratan dan Ketetapan Cincin Kawin dalam Islam

Islam telah atur semua faktor kehidupan manusia terhitung permasalahan perkawinan. Meskipun pemberian cincin kawin oleh faksi lelaki tidak ada pada rukun perkawinan.

Bahkan juga beberapa ulama mengharamkan ada cincin kawin karena dipandang mengikuti atau seperti budaya barat. Adapun beberapa persyaratan berkaitan cincin kawin dalam Islam salah satunya:

1. Bahan Cincin Kawin dalam Islam

Dalam Islam tidak disarankan untuk menggunakan cincin kawin berbahan dasar emas. Ada alternative yang lain dapat Anda dan pasangan tentukan sebagai cincin kawin, salah satunya:

a. Perak

Logam perak diputuskan sebagai alternative alternatif emas karena mempunyai karakter lunak yang serupa dengan emas.

Olehnya itu, logam perak gampang dibuat sama sesuai design atau model yang diharapkan. Ditambah lagi, harga tambah murah dibandingkan emas. Adapun kekurangan bila Anda pilih perak sebagai bahan cincin kawin yakni perak rawan tergesek.

b. Titanium

Karena cincin kawin akan digunakan untuk waktu lama karena itu penting untuk pilih bahan yang kuat dan selalu tahan lama.

Satu diantaranya yakni cincin dengan bahan dasar titanium. Selain ketahanan Titanium yang baik sekali, logam ini tahan karat. Hingga cincin kawin dengan bahan titanium dapat digunakan setiap hari.

c. Palladium

Cincin dengan bahan logam palladium sering digunakan beberapa pria muslim. Untuk membikin cincin kawin berbahan dasar Palladium biasanya perajin akan menambahnya dengan logam perak untuk memperoleh cincin yang kuat dan tahan lama.

Bila pilih bahan ini sebagai bahan khusus pembikinan cincin karena itu Anda tak perlu memberi pelindungan extra pada cincin..

2. Bisa atau Tidak Lelaki Kenakan Cincin Kawin Emas?

Dalam Islam ada ketentuan terang yang mengharamkan pemakaian emas untuk lelaki. Hukum pria menggunakan emas berdasar sabda Rasulullah SAW: “emas dan sutera dihalalkan untuk beberapa wanita dari umatku, tetapi haram untuk pria” (HR. An-nasai dan Ahmad).

Bercermin dari hadist itu karena itu Anda dan pasangan seharusnya pilih bahan baku cincin selainnya emas sama seperti yang telah direferensikan di atas. Untuk membikin cincin yang lebih tahan lama serta awet, Anda dapat memadankan dua tipe logam selainnya emas menjadi material dasar cincin.

Menggunakan cincin kawin sama sesuai ketentuan agama Islam yang menjadi satu diantara panduan saat menentukan cincin kawin penting untuk menjadi perhatian. Janganlah sampai Anda dan pasangan menyalahi ketentuan agama yang mengakibatkan perkawinan tidak karunia. Mudah-mudahan infonya berguna.