Tesis memiliki beberapa karakteristik, pada lain:
Tesis merupakan keliru satu karya ilmiah sehingga enggunakan bahasa yang baku. Artinya andaikata manfaatkan Bahasa Indonesia mesti dengan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar tetapi andaikata manfaatkan bahasa asing jug aharus manfaatkan tata bahasa yang baik dan benar.
Tesis merupakan ciri hasil penelitian mahasiswa S2 di bawah bimbingan dosen yang disebut dosen pembimbing dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Tesis tunjukkan kekuatan mahasiswa di dalam berpikir dan berkarya ilmiah di dalam bidangnya dengan pendekatan inter dan multidisipliner.
Secara lazim tersusun atas pendahuluan, isi, penutup, dan daftar pustaka.
Pembahasannya lebih mendalam andaikata dibnadingkan dengan skrispsi.
Sikap penulis di dalam menysuun tesis mesti obyektif, disampaikan dnegan jenis bahasa interpersonal, manfaatkan kalimat pasif tanpa manfaatkan kata pindah orang pertama atau kedua.
Tesis disusun berdasarkan tes empiric berasal dari posisi teoritis tertentu.
Masalah dan pemecahan persoalan di dalam jasa tesis kedokteran disesuaikan dengan bidang keilmuan penyusunnya.
Tesis manfaatkan knowledge primer sebagai knowledge utama dan tambahan beberapa knowledge sekunder sebagai pendukung atau perbandingan.
Penyusunan tesis menghasilakn suatu artikel yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah.
Jenis Tesis
macam-macam tesis, pada lain:
Kualitatif
Penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan dan kesimpulan knowledge non-numerik (misalnya teks, video, atau audio) untuk jelas konsep, opini, atau pengalaman. Penelitian kualitatif bisa digunakan untuk menyatukan wawasan mendalam tentang suatu persoalan atau menghasilkan ide-ide baru untuk penelitian.
Kualitatif
Penelitian kuantitatif adalah sistem menyatukan dan menganalisis knowledge numerik. Penelitian kuantitatif bisa digunakan untuk menemukan pola dan rata-rata, membawa dampak suatu prediksi, menguji hubungan kausalitas atau dikarenakan akibat, dan menggeneralisasi hasil ke populasi yang lebih luas.
Pengembangan
Penelitian pengembangan (R & D) merupakan type penelitian pengembangan yang mengadaptasi pengembangan suatu produk. Temuan penelitian digunakan untuk merancang suatu product dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji, dievaluasi, dan ditambah hingga hasilnya bisa memenuhi kriteria, andaikata ditinjau berasal dari kepraktisan dan keefektifannya.
Evaluasi
Penelitian evaluatif merupakan type metode penelitian yang ditunaikan untuk mencari atau menemukan titik-titik lemah berasal dari implementasi yang bisa saja juga letak kelemahanya pada kebijakan.
Tindakan
Penelitian tindakan merupakan kajian sistematik tentang usaha tingkatkan mutu praktek pendidikan lewat tindakan praktis.
Analisis isi
Penelitian kesimpulan isi merupakan anggota daripada metode penelitian yang berbentuk pembahasan mendalam pada isi suatu informasi baik di dalam bentuk tercantum atau tercetak maupun noncetak dan nontulis. Sehingga sistematikanya dibikin di dalam wacana untuk objek penelitian tertentu.
Pustaka
Penelitian kepustakaan merupakan type metode penelitian dengan cara mengadakan studi atau telaah pada buku, literatur, catatan, laporan, dan karya sastra yang berhubungan dengan persoalan yang akan dipecahkan di dalam penelitian.
Campuran
Penelitian campuran merupakan penelitian yang mencampurkan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta penyampuran (mixing) ke dua pendekatan tersebut di dalam satu penelitian.
Tujuan Tesis
Penulisan tesis memiliki beberapa tujuan, pada lain:
Tesis disusun dan dipertahankan sebagai kriteria untuk selesaikan program magister (S2) atau mendapatkan derajat magister.
Tesis berikan kesempatan bertharga kepada mahasiswa untuk mempelajari penelitian yang menarik dan utuk pembelajaran yang lebih mendalam di bidang karier.
Tesis juga akan melatih penyempurnakan komunikasi kritis dan keterampilan berkata di depan umum, yang bisa diterapkan di dalam karier apa pun.
Banyak lulusan magister yang kelanjutannya mempublikasikan tesis mereka di jurnal akademis untuk mendapatkan tingkat kredibilitas yang lebih tinggi untuk posisi kepemimpinan juga.
Tesis sebagai kaya ilmiah sehingga merupakan sarana komunikasi akademik di dalam suatu bidnag kajian keilmuan.
Tesis sebagai kegunaan ekspresif dan instrumental. Fungsi ekspresif bermakna seseorang bisa menuangkan berbagai gagasan tercantum untuk dikomunikasikan kepada pihak lain. Namun mesti diperhatikan gagsan yang dimaksud merupakan gagasan yang berbentuk imilah. Sedangkan kegunaan instrumental merupakan kegunaan bahwa menulis sebagai media bagi seseorang untuk raih tujuan-tujuan lainnya.