Informasi Penting Seputar Sabun Anti Bakteri

sabun anti bakteri

Menggunakan sabun anti bakteri adalah salah satu kiat untuk menjaga kebersihan diri agar tidak rentan terkena penyakit. Bakteri sendiri adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dihindari mengingat aktivitas sehari-hari sangat berkaitan erat dengannya. 

Contoh mudahnya adalah saat menggunakan toilet, saat menyentuh benda-benda yang kotor seperti uang, bahkan saat berjabat tangan dengan orang lain. Sementara itu, sabun anti bakteri merupakan jenis sabun yang di dalamnya terdapat zat anti bakteri. Ingin tahu lebih lanjut? Simak informasi berikut ini.

Mengenal Sabun Anti Bakteri

  1. Kandungan Umum Sabun Anti Bakteri

Sabun anti bakteri dibuat dari bahan khusus yang ampuh membunuh kuman yang menempel di kulit. Umumnya kandungan anti bakteri yang sering digunakan ada dua macam yakni residu-producing antibacterial dan fast-acting antibacterial. 

  • Residu-producing antibacterial yakni jenis zat yang banyak digunakan oleh tenaga medis sebelum melakukan prosedur medis. Biasanya zat ini akan bertahan cukup lama dan efektif dalam menghilangkan kuman serta virus yang menyebabkan infeksi.
  • Fast-acting antibacterial yang biasanya terdapat pada produk hand sanitizer. Contoh dari zat anti bakteri yang kedua ini ialah alkohol dan klorin. Zat ini memiliki kemampuan membunuh bakteri dalam waktu yang relatif singkat

Selain mengandung zat anti bakteri, sabun anti bakteri biasanya juga diperkaya dengan kandungan lain yang sangat ramah untuk kulit seperti vitamin E, tea tree oil, ekstrak lemon, mint serta pelembab yang berbahan dasar susu.

  1. Manfaat Sabun Anti Bakteri

Selain bisa membasmi bakteri dan kuman penyebab penyakit, sabun anti bakteri juga bisa mendatangkan sejumlah manfaat berikut ini.

  • Mengurangi risiko penyakit infeksi misalnya diare, flu serta batuk
  • Mengatasi bau badan
  • Mencegah kulit kering
  • Menjaga supaya kulit tetap sehat, lembut dan lembab. 
  1. Sabun Anti Bakteri Batangan dan Cair

Sabun anti bakteri umumnya terdiri atas dua pilihan, yakni batangan dan cair. Mengenai mana yang lebih bagus, tentu saja ini disesuaikan kembali dengan selera Anda. Namun, apapun pilihannya pastikan Anda menyimpan sabun tersebut dengan baik supaya tidak malah menjadi tempat bakteri berkembang biak.

Sabun anti bakteri akan memberikan perlindungan optimal apabila Anda juga rutin mandi setidaknya dua kali dalam sehari. Jangan lupa selalu mencuci tangan dengan sabun ini terutama saat akan makan ya supaya bakteri jahat tidak ikut masuk ke dalam tubuh.