Cara Pengolahan Sampah Organik

Masih banyak orang di sekitar kita yang membakar sampah plastik bersama dengan jenis sampah lainnya. Tapi sebenarnya ini tidak aman untuk kesehatan Anda dan lingkungan karena menghasilkan asap putih beracun. Oleh karena itu, Anda harus tahu cara pengolahan sampah organik dan juga mesin pencacah kompos

cara pengolahan sampah organik
cara pengolahan sampah organik

Cara Pengolahan Sampah Organik

Pengelolaan sampah yang baik bertujuan untuk menambah nilai ekonomis sampah atau mengubahnya menjadi bahan yang tidak merusak lingkungan.

Dengan membuang sampah rumah tangga dengan benar, Anda dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa langkah pengelolaan sampah yang bisa bermanfaat.

Pisahkan sampah berdasarkan jenisnya
Langkah pertama dalam membuang sampah rumah tangga adalah dengan memisahkannya menurut jenisnya. (CNN Indonesia / Safir Makki)

Secara umum sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sampah organik dan anorganik. Sediakan dua tempat sampah berbeda di rumah Anda yang sesuai untuk setiap jenis sampah.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam, seperti sisa makanan atau daun daunan. Dan sebenarnya semua sampah yang mudah terurai itu merupakan sampah organik.

Sampah anorganik harus dibuang di lokasi yang memiliki fasilitas pencairan plastik atau fasilitas daur ulang.

Ubah sampah organik menjadi pupuk
Jika diolah dengan baik, sampah organik dapat digunakan sebagai pupuk. (gambar Kaboom)

Cara termudah untuk membuang sampah organik rumah tangga adalah dengan mengubahnya menjadi kompos yang dapat digunakan untuk berkebun.

Namun jika Anda tidak suka berkebun atau aroma pembuatan kompos, Anda bisa menyumbangkan sampah organik ke teman-teman yang memiliki hobi berkebun atau penjual tanaman. Anda tetap bisa membuang sampah organik dengan baik.

Lihat juga: Lihat 3 plastik kresek ramah lingkungan

Daur ulang sampah anorganik
Anda dapat mendaur ulang sampah anorganik atau menggunakannya kembali untuk berbagai fungsi. (CNN Indonesia / Elise Dwi Ratnasari)

Beberapa sampah anorganik dapat didaur ulang. Anda bisa mengecek logo daur ulang pada kemasan makanan atau minuman yang Anda beli.

Jika ada logo daur ulang, kemasan makanan bisa didaur ulang. Dan juga bawa sampah anorganik ke tempat daur ulang terdekat atau bisa kalian berikan ke pemulung.

Daur ulang sampah elektronik
Sampah elektronik ini memebutuhkan penanganan yang tertentu atau khusus karena berbahaya bagi lingkungan.

Bawa limbah berbahaya terpisah ke pusat daur ulang. Karyawan di pusat daur ulang pasti tahu cara mendaur ulang limbah berbahaya sehingga tidak merusak lingkungan.

Barang elektronik yang sudah rusak atau menjadi rongsokan dapat dikembalikan ke perusahaan pembuatnya. Anda juga dapat membuang e-waste di e-waste atau tempat sampah elektronik yang disediakan oleh pemerintah setempat.

Baca juga: Cara Kreatif Memanfaatkan Limbah Botol Plastik

Kurangi, gunakan kembali, dan daur ulang
Kembangkan gerakan daur ulang atau penggunaan kembali keluarga. (Shirley / Pixabay)

Budayakan gaya hidup yang berkurang, digunakan kembali dan didaur ulang atau yang biasa dikenal dengan 3R. Dicoba untuk membiasakan untuk mengurangi penggunaan barang dari plastik atau bahan bahan lainnya yang sulit terurai.

Kemudian jangan lupa untuk menggunakan barang bekas agar bisa digunakan kembali. Sebagai contoh memakai botol plastik bekas untuk dibuat menjadi pot bunga. Selain itu, masih banyak barang bekas lainnya yang bisa digunakan kembali dengan ide kreatif Anda.

Jangan lupa untuk membuang sampah rumah tangga Anda dan mendaur ulang sampah anorganik Anda agar tetap memberikan manfaat bagi lingkungan.

sekian artikel kami semoga bermanfaat dan jika ingin tau tentang mesin bisa cek website kami rumah mesin.