Kategori

Cara Menanam Indigofera

Cara Menanam Indigofera

Di Jawa Barat, tanaman ini dikenal dengan nama tarum, yang sering digunakan sebagai pewarna alami untuk pakaian. Dulu tanaman ini sebenarnya dibawa ke Indonesia oleh orang Eropa dan sekarang sudah tersebar di seluruh tanah air karena tanaman ini mudah beradaptasi.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, tanaman Indigofera ini dikenal sebagai sumber pakan ternak yang baik karena memiliki kadar fosfor, kalsium dan nitrogen yang tinggi. Akibatnya, saat ini banyak orang, terutama peternak, ingin tahu cara menanam Indigofera. Tentunya untuk pakan ternak selain ilalang dan tanaman gajah.

Banyak sekali keuntungan menanam Indigofera ini untuk pakan ternak karena tanaman ini mudah tumbuh dan membutuhkan perawatan yang minimal sehingga tidak membutuhkan banyak waktu, tenaga dan uang untuk mendapatkan pakan ternak anda. Tanaman Indigifera ini juga dapat tumbuh subur baik di dataran tinggi maupun dataran rendah karena tanaman ini mudah beradaptasi dengan lingkungan. Jadi anda tidak perlu khawatir untuk tidak membudidayakan tanaman Indigofera ini karena menanam Indigofera ini sangat mudah.

Cara Menanam Indigofera

1. Produksi lahan tanam Indigofera

Menanam Indigofera tidak sulit ditemukan. Berikut beberapa kriteria lahan tanam Indigofera yang baik:

  • Paparan sinar matahari optimal (lebih dari 5 jam per hari)
  • Negara ini longgar
  • Mengandung nutrisi yang cukup
  • Dekat sumber air
  • Setelah mendapatkan tempat tanam sesuai kriteria di atas, segera lakukan pengelolaan lahan selanjutnya.

2. Penggemburan tanah

Penggemburan tanah ini dimaksudkan untuk memudahkan pembentukan akar selanjutnya dan mencegah genangan air. Untuk menggemburkan tanah, Anda bisa menggunakan cangkul atau mesin traktor.

Anda hanya perlu mengendurkan bagian yang ingin ditanam, yaitu membentuk alur tanam, seperti menanam cabai dan menanam semangka. Hanya saja nantinya jarak antar tempat tidur akan semakin kecil. Tanah yang gembur kemudian membentuk alur untuk penempatan pupuk dasar nanti.

3. Pemberian pupuk dasar untuk tanaman Indigofera

Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membudidayakan tanaman Indigofera ini, begitu juga dengan masalah pupuknya. Anda cukup menggunakan pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Namun jika ingin pertumbuhan dan perkembangan tanaman lebih cepat, gunakan pupuk buatan tambahan seperti NPK, ZA, UREA dan TSP.

Yang paling praktis adalah pupuk NPK 15-15-15. Komposisi pupuk kandang dan pupuk NPK adalah 30:1 atau bisa sampai 50:1 tergantung pupuk kandang mana yang harus lebih banyak.

Untuk hasil yang optimal, pertama -tama Anda dapat menjadikan Bokashi pupuk atau memfermentasi pupuk. Ini dengan cepat menyerap pupuk dari tanaman. Anda dapat menggunakan EM4 untuk membuat Bokashi ini.

4. Produksi benih tanaman indigofera

Indigofera dapat menabur biji -bijian atau vegetatif dengan cangkok. Karena kami ingin menggunakannya sebagai pakan ternak, apa yang kami pilih, teknik taman kanak -kanak yang menciptakan tanaman yang padat dan tahan lama. Oleh karena itu, teknologi TK yang disukai adalah generatif. Keuntungan dari teknologi vegetatif generatif adalah akar tanaman yang lebih kuat, ukuran tanaman yang lebih besar dan usia tanaman yang lebih lama.

5. Menanam tanaman dari tanah ke tanaman di polibag plastik berusia 1,5 bulan.

Sekarang tanaman dapat ditanam di pekebun yang sebelumnya telah diproduksi bedeng. Langkah -langkah untuk menanam tanaman indigofera adalah sebagai berikut:

  • Gali lubang di tempat tidur dengan kedalaman sekitar 15 hingga 20 cm dan hanya sekitar 30-50 cm.
  • Air tuangkan biji di depan tanaman
  • Tanam benih indigifera di lubang tanaman dan pastikan Anda membuka plastik
  • Tutupi lantai dan air segera
  • Waktu tanam ini harus dilakukan pada sore hari untuk mencegah tanaman layu karena panasnya hari.
  • Setelah ditanam, langkah selanjutnya adalah mengurusnya. Pemeliharaan tanaman indigofera sangat mudah bagaimana menanam perslanblüten atau moringa tanaman, yang tentu saja hanya membutuhkan perawatan minimal. Bahkan lebih baik bahwa tanaman ini tahan terhadap hama dan penyakit, jadi Anda tidak perlu repot -repot menggunakan pestisida kimia.

6. Tuang tanaman dari tanaman indigofera

Salah satu metode asuhan keperawatan indigofera terpenting adalah irigasi. Faktanya, tanaman ini diklasifikasikan sebagai bertahan hidup, meskipun tidak irigasi pada ban, tetapi karena tujuan menanam indigofera adalah bahwa daunnya untuk pakan ternak harus digunakan daun dan batang.

Mereka dapat diirigasi setiap 10 hari atau setiap dua minggu. Gunakan bantuan pompa air untuk membuatnya lebih mudah mengalirkan air ke tempat tidur. Di musim hujan, irigasi dapat dihentikan sehingga air tidak mandek, yang nantinya dapat membusuk akar tanaman ini.

7. Penyiangan

Bahkan, mereka dapat menyingkirkan gulma ini sambil mengumpulkan rumput untuk makan hewan. Gulma dimaksudkan untuk mencegah nutrisi dicuri oleh gulma di tanah.

Oleh karena itu, Anda dapat menyiangi sabit dan cangkul sebulan sekali. Jangan gunakan herbisida karena mereka kemudian bertemu tanaman indigofera secara langsung dan membunuh daun.

Untuk menyingkirkan rumput rumput yang menganggu Anda bisa mencoba mesin pencacah rumput multifungsi.

Sekian ulasan kali ini, semoga bisa menambah wawasan Anda. Terimakasih!

BACA JUGA: peluang usaha santan kelapa