Cara Membuat Pakan Sapi Penggemukan

Cara Membuat Pakan Sapi Penggemukan

Cara membuat pakan sapi penggemukan – Daging sapi komoditi lunak paling banyak diminati karena hasilnya menggiurkan, termasuk pakan untuk sapi potong. Kebutuhan pakan untuk penggemukan sapi harus diketahui secara tepat, karena ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam operasi penggemukan sapi, antara lain:

Cara Membuat Pakan Sapi Penggemukan

Bagaimana cara membuat pakan yang baik untuk penggemukan sapi agar sapi cepat gemuk? Apakah Anda harus merelakan banyak sapi pusat penggemukan?

Mereka mengatakan pakan fermentasi baik untuk penggemukan sapi. Tapi ketika saya coba, ternyata ribet dan sulit dan selalu gagal.

Tidak ada alasan untuk khawatir. Harap perhatikan penjelasan berikut agar pakan yang Anda berikan untuk penggemukan sapi dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap penambahan berat badan.

1. Memahami kebutuhan nutrisi sapi potong

Kebutuhan nutrisi sapi penggemukan berbeda dengan sapi perah. Hal ini dikarenakan nutrisi yang dicerna oleh sapi lebih diarahkan untuk meningkatkan bobot badan sapi.

Oleh karena itu, Anda harus terlebih dahulu memahami nutrisi apa saja yang dibutuhkan oleh ternak dan berapa banyak yang mereka butuhkan.

Untuk membantu memberikan jumlah dan jenis pakan yang tepat, maka kebutuhan nutrisi sapi potong dalam penggemukan dijelaskan sebagai berikut:

a. zat gizi

Nutrisi adalah nutrisi dalam pakan yang dibutuhkan ternak untuk hidup dan tumbuh. Nutrisi dalam pakan untuk penggemukan sapi harus meliputi protein, karbohidrat, lemak, mineral, vitamin dan air.

b. jatah

Ransum (pakan) merupakan campuran dari beberapa jenis bahan pakan yang diberikan kepada sapi pada siang dan malam hari. Mereka harus memberikan jatah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup, produksi dan reproduksi.

Umumnya ransum ini diberikan dari campuran konsentrat daging sapi (konsentrat pabrik, biji-bijian, lontong, dedak padi, tepung ikan, dll), jagung atau lainnya).

c. Buat target kenaikan berat badan harian

Setelah memberikan jumlah dan jenis ransum yang tepat, Anda kemudian perlu menetapkan target kenaikan berat badan harian.

Menurut para ahli, pertumbuhan ideal pada sapi betina harus dapat mencapai target pertambahan bobot badan minimal 0,5 kg/hari. Sedangkan target pertambahan berat badan minimal pada sapi jantan adalah 1kg/hari.
Dengan pertambahan bobot badan ini, sapi bisa mencapai bobot badan 250 kg pada umur 16,5 bulan. Sehingga sapi pada usia tersebut dapat diternakkan untuk pertama kali.
Keuntungannya, jika sapi-sapi itu diberi makan penuh, maka Anda bisa menggembalakan sapi-sapi Anda dengan cepat. Sehingga mereka bisa melahirkan nanti, saat sapi berumur 27 bulan.
Dengan pertumbuhan ternak yang lebih cepat, ini berarti produktivitas yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih besar. Karena itu, Anda harus dapat mencapai target penambahan berat badan harian ini.

2. Bagaimana memilih peternakan sapi

Kebutuhan nutrisi sapi potong terutama bergantung pada berapa banyak protein dan energi yang dibutuhkan per hari.

Selain bahan pakan ini, Anda juga harus memutuskan fasilitas penggemukan sapi berkualitas tinggi. Fitur-fitur berikut menjadi ciri fasilitas penggemukan sapi berkualitas tinggi:

  • Memiliki takaran kandungan nutrisi yang jelas.
  • Mengandung 12% protein kasar.
  • Memiliki TDN 60%.
  • Dijual dengan harga terjangkau.
  • Mereka sudah memiliki sertifikasi dan legalitas yang jelas.
  • Nah, agar Anda tetap dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, Anda perlu mengukur makanan yang Anda tawarkan. Berikut adalah ikhtisar produksi pakan konsentrat untuk sapi.

3. Cara membuat pakan sapi potong

Kunci dalam memproduksi pakan untuk sapi penggemukan adalah kemampuan menciptakan ransum yang seimbang. Agar ransum pakan yang anda berikan bisa optimal, Anda bisa menggunakan mesin pencacah rumput multifungsi untuk membuatnya.

4. Cara fermentasi penggemukan pakan ternak

Setelah memilih bahan pakan yang paling cocok tersedia di tempat tinggal Anda, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan pakan sedemikian rupa sehingga ternak dapat dengan mudah mencernanya.

Fermentasi pakan untuk penggemukan sapi penting bagi Anda karena pakan fermentasi memiliki banyak keunggulan dibandingkan pakan tanpa fermentasi.

Berikut ini adalah kelebihan pakan fermentasi dibandingkan pakan tanpa fermentasi:

  • Hijauan dapat lebih mudah dicerna oleh perut sapi.
  • Sapi dapat menyerap pakan lebih cepat.
  • Nilai gizi pakan lebih tinggi dibandingkan pakan tanpa fermentasi.
  • Pakan kering yang tidak disukai ternak mungkin lebih lembut dan enak untuk ternak.
  • Rasa pakannya lebih enak, sehingga nafsu makan hewan lebih tinggi.
  • Lapisan menjadi lebih mudah disimpan dan lebih tahan lama untuk disimpan. Jadi sangat baik diberikan saat musim kemarau.
  • Bahan pakan fermentasi bisa lebih bervariasi, sehingga asupan pakan sapi juga lebih aman.
  • Dengan keunggulan tersebut, pertambahan bobot badan sapi dapat optimal dan lebih cepat dibandingkan dengan pakan tanpa fermentasi.

Nah, itulah manfaat pakan fermentasi untuk penggemukan sapi. Mengetahui begitu banyak manfaat pakan fermentasi, Anda pasti ingin memfermentasikan pakan sapi Anda bukan? Mari lakukan fermentasi pakan dengan cara yang paling sederhana dan mudah:

5. Cara fermentasi penggemukan pakan ternak dengan bahan dedak padi

Pakan penggemukan sapi yang paling banyak tersedia adalah dedak padi. Ya, Anda bisa menggunakan dedak padi sebagai pakan fermentasi untuk penggemukan sapi.

Untuk fermentasi pakan yang optimal, berikut ini panduan memfermentasi pakan untuk penggemukan sapi dengan dedak padi:

  • Siapkan 71 kg dedak segar.
  • Siapkan 25 liter air bersih.
  • Siapkan 3 liter molase.
  • Siapkan drum/kantong plastik.
  • Siapkan 1 liter Suplemen Organik Cair Spesialis Hewan GDM.
  • Letakkan dedak padi pada permukaan yang bersih dan rata.
  • Larutkan 3 liter tetes tebu dan 1 liter Suplemen Organik Cair Spesialis Peternakan GDM dalam 5 liter air bersih dan distribusikan secara merata.
  • Semprotkan larutan Suplemen Organik Cair Spesialis Hewan GDM di atas dedak padi segar sambil diaduk.
  • Tambahkan dedak padi yang dicampur dengan Suplemen Organik Cair Spesialis Hewan GDM, air dan tetes tebu ke dalam drum.
  • Tutup drum yang sudah berisi dedak dengan rapat dan biarkan selama 2-3 hari.
  • Setelah 2-3 hari Anda dapat membuka drum untuk mengeluarkan pakan fermentasi.
  • Setelah Anda selesai memberi makan, tutup kembali drum agar umpan tetap dapat digunakan.

Sekian ulasan pembahasan kali ini tentang cara membuat pakan sapi penggemukan, semoga bisa menambah wawasan Anda. Terimakasih!

BACA JUGA: usaha kelapa parut