Cara Membuat Pelet Ikan Mengapung

Cara membuat pelet ikan mengapung. Sebenarnya kalau kita lihat, ada banyak sekali jenis pelet untuk ikan. Tapi pelet itu dapat dibilang yang paling praktis dan hampir semua jenis ikan menyukai pelet yang terapung. Bagi sebagian besar peternak ikan menggunakan pakan pelet tapi seringnya tidak dengan dosis anjuran, dengan kata lain kandungan pada pelet apung itu sangat tinggi.

Nah masalahnya kalau terlalu tinggi kandungan dan pemberian pakan yang tidak sesuai dosis, akan memungkinkan air jadi tercemar dan terkontaminasi oleh kandungan pakan yang berlebih. Apalagi kalau pakan ikan yang mudah tenggelam akan memudahkan air tercemar.

Intinya dalam hal penting yang harus Anda perhatikan adalah kandungan dosis pada adonan pakan yang dibutuhkan. Dengan sasaran produksi pakan Anda berpusat pada ikan jenis apa dan umur ikan berapa.

Bahan baku lokal yang dapat digunakan untuk pembuatan pakan ikan antara lain jagung, tepung ikan, dedak padi atau gandung, bungkil kedelai, minyak ikan, minyak sawit, mineral serta asam amino. Yang terpenting bahan tersebut mengandung protein, bernutrisi tinggi, mudah diolah dan dihaluskan, tidak mengandung racun, serta mudah diperoleh di daerah tersebut.

Cara Membuat Pelet Ikan Mengapung

Bahan Pembuatan Pelet Ikan Mengapung:

  • Tepung kedelai 200 gram
  • Tepung ikan 120 gram
  • Tepung darah 100 gram
  • Kaldu 80 gram
  • Vitamin 50 gram
  • Tepung daun turi 350 gram
  • Dedak halus 350 gram
  • Tepung terigu 100 gram
  • Garam mineral 10 gram

 Langkah Mudah Membuat Pelet Ikan Mengapung:

  1. Langkah pertama yang harus Anda siapkan dalam pembuatan pelet ikan apung adalah menyiapkan bahan baku. Bahan baku tersebut yang masih kasar bisa Anda haluskan terlebih dahulu dengan menggunakan mesin penggiling. Selanjutnya hasil gilingannya bisa diayak sampai didapatkan tepung yang bertekstur halus.
  2. Kemudian Anda masukkan pertama kali bahan-bahan yang bersifat perekat, seperti tepung tapioka dengan pemakaian sekitar 10% sampai 20% dari total campuran pakan total yang digunakan.
  3. Bisa ditambahkan air secukupnya agar bisa mengikat adonan lainnya. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menggunakan tepung gaplek dan tepung onggok.
  4. Masukkan bahan sumber protein utama seperti tepung ikan minimal 20% dari total campuran pakan total. Tepung ikan bisa juga diganti dengan tepung kepala udang, tepung tulang maupun tepung jeroan, sesuai dengan ketersediaan.
  5. Masukkan bahan pelengkap lainnya seperti dedak halus maksimal sebanyak 30% dari total campuran pakan total. Kalau memakai bungkil kedelai bisa dengan konsentrasi maksimal 40%.Untuk pelengkap lainnya seperti minyak ikan maksimal 10% dari total campuran pakan total. Bisa juga ditambahkan 1% sampai 2% kalsium karbonat atau kapur dan juga sekitar 1% sampai 3% vitamin B komplek dan vitamin lainnya. Semua bahan ini kemudian dimixer selama 10 menit hingga benar-benar rata.
  6. Terakhir campuran ini diolah dengan mesin pelet ikan atau mesin ekstruder sistem kering. Secara otomatis pelet yang dihasilkan sudah dalam keadaan kering dan memiliki sifat pakan apung.
  7. Setelah kering pelet dikemas dalam kantong plastik yang kedap air dan tempatkan dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.

Demikianlah cara membuat pelet ikan mengapung  yang dapat dipraktekan di rumah menggunakan langkah yang telah diulas diatas. Anda dapat menggunakan mesin pelet ikan karena lebih menghemat biaya Anda daripada Anda harus membeli pelet ikan di luar rumah yang sudah jadi dengan membanderol harga yang lebih tinggi. Selamat mencoba dirumah dan semoga berhasil.