Cara Membuat Patty Menggunakan Meat Grinder

Daging adalah salah satu jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh orang di berbagai belahan dunia. Jenis daging yang banyak dikonsumsi adalah daging yang berasal dari hewan ternak seperti sapi, kambing, babi, ataupun domba. Bahan makanan tersebut disebut dengan sebutan daging merah untuk membedakannya dengan daging dari jenis unggas, ikan, serta hewan laut lainnya.

Sebagai salah satu makanan yang banyak dikonsumsi, banyak dari jenis daging bisa diolah menjadi beragam jenis makanan. Beberapa dari jenis olahan daging yang cukup banyak dikonsumsi contohnya adalah sosis, kornet, dendeng, abon, dan olahan daging lainnya. Sementara itu untuk makanan cepat saji, terdapat varian olahan daging lainnya yaitu patty dan ham yang biasa digunakan untuk burger.

Diantara beberapa jenis daging olahan, patty adalah jenis olahan daging yang terbuat dari daging yang sudah dihancurkan terlebih dahulu. Proses penghancuran daging tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti menggilingnya menggunakan meat grinder atau mencincangnya hingga halus menggunakan pisau. Namun, biasanya untuk memperoleh hasil patty yang maksimal, menggunakan meat grinder adalah cara yang lebih baik dan efisien.

Berikut adalah cara untuk membuat patty menggunakan meat grinder:

Dinginkan Meat Grinder

Pertama-tama, untuk membuat patty dengan meat grinder, hal yang perlu dilakukan adalah dinginkan meat grindernya terlebih dahulu. Letakkan meat grinder dalam mesin pendingin paling tidak selama satu jam sebelum digunakan menggiling daging untuk membuat patty. Untuk hasil yang lebih maksimal, biasanya beberapa orang akan mendinginkan meat grinder dalam mesin pendingin selama semalaman sebelum digunakan.

Pastikan Daging Juga Dingin

Kedua, selain meat grinder harus dalam kondisi dingin, buatlah daging yang akan digiling juga dalam kondisi yang dingin. Potong daging kotak-kotak kecil lalu letakkan potongan daging tersebut secara merata pada loyang untuk disimpan di dalam freezer. Setelahnya biarkan potongan daging menjadi dingin dan sedikit mengeras selama sekitar 20 hingga 30 menit di dalam freezer.

Siapkan Wadah Dingin

Ketiga, setelah meat grinder dan daging sudah dalam kondisi dingin, selanjutnya siapkan wadah untuk menampung hasil gilingan daging. Sebagaimana daging dan meat grinder yang harus dalam kondisi dingin, wadah penampung hasil gilingan juga harus dalam kondisi dingin. Gunakan wadah yang diisi dengan es dan sedikit air lalu tambahkan wadah diatasnya sebagai tempat untuk menampung hasil gilingan daging.

Giling Daging Dengan Meat Grinder

Keempat, langkah selanjutnya setelah semua alat dan bahan sudah dipersiapkan adalah mulai proses menggiling daging dengan meat grinder. Masukan potongan daging yang dibentuk dadu yang sudah didinginkan ke dalam meat grinder bersama bumbu dan mulailah menggilingnya. Gunakan plat yang lebih kasar pada proses penggilingan pertama kemudian gunakan plat yang halus untuk penggilingan yang kedua.

Bentuk Patty Dengan Lembut

Kelima, ketika proses penggilingan daging sudah selesai, langkah selanjutnya adalah mulai lakukan proses pembuatan patty. Ambil hasil penggilingan daging secukupnya lalu bentuklah daging giling yang sudah dibumbui tersebut berbentuk bulat dan pipih. Ketika membuat patty agar tidak mudah pecah atau menonjol, usahakan dibentuk dengan sentuhan yang lembut dan jangan terlalu padat.

Dinginkan sebentar dan patty sudah siap

Terakhir, setelah selesai membentuk pattynya, sebaiknya tatalah patty pada nampan dan simpan dalam freezer sekitar 10 menit. Lalu, setelah 10 menit, ambil patty secukupnya dan goreng hingga patty cukup matang untuk disajikan sebagai hamburger.

Cara diatas adalah cara untuk mengolah daging menjadi patty untuk hamburger dengan menggunakan meat grinder. Meat grinder sendiri bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis olahan daging lainnya seperti salami maupun sosis. Mesin meat grinder saat ini cukup mudah didapatkan di berbagai toko mesin pengolah makanan baik secara online maupun langsung.