Kategori

Adanya Perbaikan Jalan, Produksi Ongkos Logistik Jadi Murah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ketiga pada Sumut, melakukan kegiatan ke daerah Liang Melas Datas di Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Jumat (4/2). Ia didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiago Uno.

Turut hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Pangdam I/BB Mayjen Tentara Nasional Indonesia Hasanuddin SIP MM. Jokowi bersama rombongan tiba lapangan Helipad di Desa Kutambelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo sekira pukul 09.15 WIB.

Mereka disambut Bupati Karo Cory S Sebayang, Kapolres Tanah Karo Ajun Komisaris Besar Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH, Dandim 0205/Taman Kanak-kanak Letnan Kolonel Kav Yuli Eko Hadiyanto, Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan, Kajari Karo Fajar Syah Putra, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting.

Selanjutnya Jokowi bersama rombongan berkecimpung menuju kebun jeruk perladangan Sungkun Berita milik Kepta Brahmana (45) pada Desa Kutambelin, sekaligus berdialog dengan sejumlah petani dan melihat kebun jeruk petani Desa Kutambelin.

Presiden Jokowi mengatakan sejumlah perwakilan masyarakat Liang Melas Datas pada, Senin (6/12) lalu sudah mengirim jeruk ke Istana Merdeka & sudah dirasakan jeruk dari daerah ini. Para wargajua membicarakan aspirasi terkait jalan rusak dalam enam desa dan 3 Dusun pada Liang Melas Datas.

”Hari ini, gw, Jumat (4/2) berkunjung ke Liang Melas Datas.Setelah melihat pada lapangan, namanya kebutuhan jalan yang sangat diharapkan, menyangkut struktur porto angkut jeruk ini. Jangan sampai harga jeruk pada sini lima ribu rupiah, ad interim ongkos kirim delapan ribu rupiah. Ini tidak nyambung kan,” celoteh Jokowi.

Kata Jokowi, daerah ini produsen jeruk & sangat dibutuhkan Jasa Perbaikan Jalan infrastuktur yg baik. Lantaran Kabupaten Karo merupakan galat satu sentra produksi komoditas jeruk. Produksi jeruknya dipasarkan ke aneka macam kota seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya dan lain-lain. Bahkan hingga ke pasar luar negeri yakni Malaysia & Singapura. Banyaknya area produksi nir didukung infrastuktur mengakibatkan barang nir kompetitif.

Ia mengungkapkan, menggunakan adanya pemugaran Jasa Perbaikan Jalan di Medan jalan, ongkos logistik sebagai murah. Setelah melihat langsung, jalan ke daerah ini perlu perbaikan. Sudah dihitung Kementerian PUPR penanganan jalan Liang Melas Data sepanjang 37,dua Km membutuhkan biayaRp 164,8 miliar dengan masa aplikasi Tahun Anggaran 2022-2023,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, menggunakan adanya pemugaran jalan produksi ini tentu ongkos logistik sebagai murah. Jeruk Kabupaten Karo sanggup dikirim ke semua kota menggunakan harga yg kompetitif & nir kalah dengan jeruk impor.

Presiden Jokowi jua telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno buat memperbaiki kemasan & gambaran dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani pada Tanah Air sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

“Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yg lebih baik, membentuk branding-nya lebih baik, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita,” ucap Presiden.

Pantauan wartawan di lapangan, kunjungan Presiden Jokowi beserta rombongan ke Liang Melas Datas disambut antusias wargasetempat & anak-anak pelajar sembari menyanyikan lagu-lagu usaha dan lagu wilayah pada ketika Jokowi melintas di bepergian, rakyat berteriak Pak Jokowi, Pak Jokowi & disambut Jokowi dengan menaruh kitabkepada pelajar dan memberikan kaos pada rakyat. (BR2/B4/d)