Perbedaan Konveksi Baju, Penjahit, Garmen

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang perbedaan konveksi baju, penjahit, dan garmen. Kenapa kok dibahas? Karena seringkali orang banyak salah mengenai istilah-istilah itu.

Sebenarnya dari semua memakai kain untuk menciptakan sebuah produk. Namun, tentu dari empat hal itu, ada perbedaannya. Nah, inilah perbedaan yang harus kamu tahu tentang konveksi baju, penjahit, dan garmen.

Konveksi Baju

Pada dasarnya, semua hal yang disebutkan itu merupakan sebuah bisnis yang dikelola oleh seseorang. Namun, titik perbedaannya adalah pada kuantitas atau jumlah produksinya. Dimana, konveksi baju memiliki jumlah produknya yang banyak, tapi nggak sebanyak garmen.

Kalau konveksi baju, bisa memproduksi baju 12 sampai 10 ribu pcs baju yang siap dipakai. Jadi, alat-alatnya tentu sudah memadai. Mulai dari jahitan, kam, rantai, press kaos, dan lain-lain.

Konveksi baju adalah bisnis skala rumah yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau konveksi sudah mampu menghasilkan ribuan baju dalam sehari, maka seseorang pasti memerlukan karyawan dalam proses pengerjaan itu.

Penjahit

Mungkin kamu sudah tahu istilah yang satu ini. Istilah yang disematkan pada seseorang yang memproduksi baju, namun dalam skala yang sangat kecil. Jadi berbeda dengan konveksi maupun garmen, penjahit lebih ke usaha pribadi yang fokus mengerjakan pesanan baju perorangan.

Nggak salah jika penjahit memiliki lebih sedikit alat ketimbang konveksi ataupun germen. Alat-alat ini sekedar diadakan untuk memenuhi kebutuhan seorang penjahit dalam memproduksi sebuah baju.

Kalau penjahit, kamu pasti sudah menjumpai banyak di berbagai tempat. Bahkan di tempat terpencil sekalipun, penjahit tentu tetap ada. Karena penjahit adalah pekerjaan yang dibutuhkan oleh banyak orang.

Germen

Kalau garmen adalah penjahit namun dalam produksi besar-besaran atau bisa dikatakan pabrik. Sekali jalan, bisa memproduksi lebih dari 10 ribu pcs baju. Jadi, sudah bukan usaha rumahan lagi, namun sudah berskala pabrik.

Tentu alatnya akan sangat lengkap, jauh lebih lengkap ketimbang penjahit ataupun konveksi. Lengkapnya alat ini berfungsi untuk memberi kelancaran produksi besar-besaran sebuah garmen.

Produk yang Dihasilkan

Entah penjahit, konveksi, maupun garmen tetaplah memiliki satu kesamaan, yaitu produk kain. Hanya saja beda kuantitas. Nah, apa sih produk yang dihasilkan dari tiga jenis produsen pengolah kain tersebut.

Pada bagian ini, kami akan memberikan beberapa hal yang seringkali diproduksi oleh penjahit, konveksi, maupun garmen.

  • Kaos

Produk yang pertama adalah kaos. Sebuah pakaian berbahan baku kain yang praktis digunakan. Kaos adalah pakaian yang sangat simple, sehingga sering banget dipakai oleh orang-orang.

Kaos jarang diproduksi oleh penjahit, karena kaos sering dipesan dalam skala besar. Kaos yang dipakai untuk sebuah event, akan diproduksi lewat konveksi. Namun jika untuk dijual di pasaran, maka akan diproduksi oleh garmen.

Kamu pasti tahu dong, kaos yang memiliki gambar sebuah karakter di dalamnya. Tentu kaos-kaos seperti itu dijual secara masal di berbagai daerah. Maka dari itu, proses produksinya juga dilakukan secara massal.

  • Baju

Selanjutnya adalah baju biasa. Baju untuk orang dewasa entah laki-laki maupun perempuan. Baju dalam sekali kecil, sering dijahitkan ke penjahit. Namun, jika diproduksi secara besar, maka akan dipegang oleh konveksi.

Beda lagi jika sebuah produsen baju yang sudah berskala besar, maka yang memproduksi adalah german.

  • Baju Anak

Baju anak adalah salah satu komoditas pakaian yang sangat dicari. Karena seorang ibu pasti membelikan anaknya baju yang memiliki ukuran pas. Maka tidak heran, baju anak yang dijual dipasaran adalah hasil produksi konveksi atau garmen.

Beda lagi, jika sebuah baju dipesan khusus dengan satu model tertentu. Baju jenis ini akan diproduksi oleh penjahit. Karena kalau dengan permintaan khusus, maka yang bekerja adalah seorang penjahit yang memiliki kemampuan untuk fokus dalam satu produk tertentu.

  • Baju Wanita

Tahu nggak, kalau baju wanita adalah baju yang pembuatannya memiliki detail tertentu. Jadi, kamu tidak bisa serta merta membuat baju wanita dengan seenaknya. Karena desain baju wanita lebih spesifik ketimbang baju pria.

Hal ini dikarenakan seorang wanita tentu akan memperhatikan sekali style. Entah untuk kecantikan ataupun mengikuti trend pakaian yang sedang marak. Maka dari itu, proses produksi baju wanita seringkali dipegang oleh penjahit.

Namun meski demikian, konveksi juga membuat pakaian wanita yang dijual dalam skala besar. Baju wanita ini, dijual dengan harga yang variasi. Tergantung detail pengerjaan, bahan yang dipakai, dan berbagai aspek lainnya.

  • Pakaian Dalam

Produk pakaian dalam, sering diproduksi oleh garmen. Karena pakaian dalam diproduksi dalam jumlah yang sangat besar dan tidak tertuntut oleh style yang sulit.

Meski demikian, konveksi juga tidak mustahil untuk menghasilkan produk pakaian dalam. Karena, dalam satuan ribuan pun, terkadang pakaian dalam juga diproduksi. Apalagi merknya masih kurang dikenal.

***

Mungkin itu dulu saja, pembahasan tentang perbedaan konveksi baju, penjahit, dan garmen. Dalam beberapa aspek memang berbeda, namun dari segi produk yang dihasilkan bisa dikatakan sama. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kamu, terima kasih…