PENGETAHUANBAHAN TEKNIK dua
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
KATAPENGANTAR i
BABI Pendahuluan 3
1.1sejarah pengecoran 3
1.2membuat coran 4
1.3bahan-bahan pengecoran 4
BABII Penelaahan Dasar Mengenai Pengecoran 6
2.1sifat-sifatlogam cair 6
2.2pembekuan logam 7
BAB III POLA 10
tiga.1pengertian pola 10
tiga.2jenis-jenis pola 10
tiga.3bahan-bahan buat pola 11
tiga.4inti 12
BAB IV Saluran Pengecoran 13
4.1sistim saluran 13
BAB V Cara-Cara Pengecoran Khusus 15
5.1pengecoran menggunakan cetakan sekali pakai 15
lima.2proses cetakan permanen 24
BAB VI Cetakan Pasir Dan PasirCetak 26
BABVII Cacat Coran Dan Pencegahnya 31
7.1proses cetakan tetap 31
7.2macam-mcam cacat coran 31
BABVIII Peleburan Dan Penuangan Besi Cor 42
8.1peleburan besi cor dalam kupola 42
BABIX Pabrik Pengecoran 43
BAB X PENUTUP
Puji & syukur atas kehadirat Allah S.W.T Yang MahaPengasih lagi Maha Penyayang yang telahmemberikan gw kesempatan buat bisa menciptakan makalah yg dimana makalahini adalah laporan mengenai prosespengecoran.
Dengan rumusan makalah tadi berisi tentang prosespengecoran dari mulai pengertian, macam-macam proses pengecoran, indera yangdigunakan pada proses pengecoran, cara kerja forging, alat-indera yg digunakandalam proses pengecoran sampai mengujian bahan. Mengingat isi yg pada kemukakandi atas, tulisan ini Jasa Pengecoran di Medan gampang-mudahan mampu di terima sang dosen pembimbingpengetahuan bahan teknik 2.
Dan tidak lupa aku ucapkan banyak terima kasih kepadadosen pembimbing dan rekan-rekan sekalian yang membantu dalam pembuatan makalahproses pengecoran, sebagai akibatnya aku bisa menciptakan tulisan ini.
Semoga dengan laporan ini bisa bermanfaat bagipembelajaran serta pencerdasan kita semua di bidang pendidikan, khususnya dalammempelajari pengetahuan bahan teknik. & aku berharap goresan pena ini dapat diterima sang dosen pembimbing selaku instruktur aku pada mempelajaripengetahuan bahan teknik.
Akhir istilah kamiucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan & memberikanbantuan, & dorongan dalam penyusunan makalah ini hingga selesai sempurna padawaktunya. Semoga makalah ini dapat berguna untuk sesama & yg membacanya.Dan semoga Allah SWT membalas amal baik yg telah dilakukan umat-Nya atassesama. Amin.
Pemakalah
Coran dibentuk menurut logam yangdicairkan, dituang ke dalam cetakan, lalu dibiarkan mendingin dan membeku.Oleh karena itu sejarah pengecoran dimulai waktu orang mengetahui bagaimanamencairkan logam dan bagaimana menciptakan logam. Hal itu terjadi kira-kira 4000SM, sedangkan tahun yang lebih tepat tidak diketahui orang.
Awal penggunaan logam sang orang,artinya waktu orang menciptakan perhiasan berdasarkan emas atau perak tempaan, & kemudianmembuat senjata atau mata bajak menggunakan menempa tembaga. Kemudian secarakebetulan orang menemukan tembaga mencair, selanjutnya mengetahui cara untukmenuang logam cair kedalam cetakan, dengan demikian buat pertama kalinya orangdapat membuat coran yang berbentuk rumit.
Pengecoran perunggu dilakukanpertama di Mesopotamiakira-kira 3000 tahun SM, teknik ini diteruskan ke asiatengah, india & cina. Sementara itu teknik pengecoran Mesopotamia diteruskanjuga ke eropa pada tahun 1500-1400 SM, barang-barang misalnya mata bajak,pedang, mata tombak perhiasan, tangki, dan perhiasan makam pada spanyol, swis,jerman, & perancis.
Pada abad ke 14 saja pengecoran besikasar di lakukan secara akbar-besaran, yaitu waktu jerman dan italimeningkatkan perapian beralas datar yang primitive itu menjadi tanur tiup berbentuksilinder. Kokas ditemukan di inggris pada abad 18, yg lalu pada perancisdiikhtiarkan supaya kokas dapat dipakai buat mencairkan kembali besi kasar dalamtanur minipada menciptakan coran.
Telah dikatakan bahwa ketikapengecoran tembaga pertama kali ditemukan pada Mesopotamia, logam cair dituang kedalam pasir, lalu seperti halnya cara Jasa Pengecoran baru, dicari nalar buat menuang logamcair kedalam rongga yang dibentuk ke dalam batu. Bahan batu tersebut adalahpasir, batu gamping atau serpentin yang mudah diolah, kadang-kadangdipergunakan juga tanah liat buat menguatkan.