Cara Tanam Padi M70D, Varietas Unggul Yang Tahan Terhadap Hama

cara tanam padi m70d

Cara tanam padi m70d, Penanaman padi yang baik memang sangat penting untuk dilakukan. Karena, padi atau nasi merupakan bahan makanan pokok untuk masyarakat di Indonesia. Menanam padi pada iklim tropis yang dimiliki Indonesia juga bisa membuat tanaman ini menjadi tumbuh subur.

Tentu selama masa penanaman padi hingga masa panen, banyak masalah yang bisa terjadi seperti serangan hama dan pengolahan lahan yang kurang baik. Berikut ini cara menanam padi m70d yang benar dan tepat!.

Tips Cara Menanam Padi M70D Yang Tepat Dan Menguntungkan

cara menanam padi m70d

Berikut Cara Tanam Padi M70D Yang Benar

1. Gunakan Metode Hazton

Cara menanam padi dengan metode Hazton adalah cara bertanam padi dengan menggunakan bibit tua yang berumur 25 sampai 35 hari, setelah semai dengan jumlah bibit padat yaitu 20 – 30 bibit benih per lubang tanam.

2. Pemupukan

Untuk menanam dengan mengunggulkan pupuk organik, bukan pukim atau pupuk kimia. Jadi tepat sebelum tanam, akan lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik.

Di usia 10 hari, 25 hari dan 45 hari diberi pupuk NPK. Pada saat usia 45 hari, bisa dibantu dengan pupuk daun yang mengandung banyak Phospat dan Kaliumnya.

3. Perawatan Padi

Untuk perawatan padi m70d yang terpenting usahakan agar terhindar dari penyakit, virus dan gulma. Segera basmi setelah terlihat ada benih seperti hama wereng ataupun virus. Dan juga bersihkan gulma secara teratur agar hasilnya membaik.

4. Proses Panen

Untuk proses panen bisa dilakukan ketika padi sudah mencapai di usia 70 hari. Tetapi, untuk daerah dingin seperti halnya dataran tinggi, biasanya proses panen padi lebih lama, hingga mencapai 85 hari.

Jika anda tertarik, anda bisa mencoba alat pemanen padi, yang memudahkan anda dalam memanen padi. Padi jenis ini jelas masih lebih cepat masa panen dibandingkan varietas padi jenis lainnya.

Tips Menanam Padi Yang Berkualitas

1. Pemilihan Benih

Benih padi yang berkualitas adalah hal yang penting jika ingin meningkatkan hasil panen padi. Sementara itu, anda juga perlu memperhatikan kodisi lahan yang cocok dengan benih padi tersebut.

Beberapa ciri dari beras varietas unggulan adalah, tahan terhadap serangan hama dan penyakit, toleran terhadap kondisi lingkungan, dapat menghasilkan panen yang berlimpah, dan saat direndam dengan larutan ZA 20 gr, benih padi tenggelam atau tidak mengapung.

2. Pemilihan Lahan

Menyiapkan lahan adalah merupakan satu komponen terpenting dalam menanam padi yang baik dan menguntungkan. Siapkan lahan kosong yang subur yang sudah dibersihkan dari rumput liar dan gulma yang mengganggu.

Untuk meningkatkan kesuburan tanah saat ditanami. Tanah dialiri air hingga gembur dan lunak kemudian bajak menggunakan mesin traktor, lalu genangi air kembali setinggi 5 sampai 10 cm, dan biarkan air menggenang dalam media tanam selama kurang lebih 2 minggu agar racun – racun dapat di netralisir oleh air.

3. Proses Pembibitan

Setelah menyiapkan lahan, sebar benih padi yang bagus yang sudah melalui tahap pengujian untuk menentukan kualitasnya, rendam 2 hari hingga muncul tunas atau berkecambah. Berikan pupuk area persemaian tadi dengan pupuk urea dan tsp, masing masing 10 gram untuk setiap semester lahan.

4. Penanaman Padi

Setelah persiapan benih dan lahan sudah selesai, maka cara menanam padi yang baik dan menguntungkan selanjutnya adalah proses penanaman padi. Usia benih yang sudah dapat dipindahkan adalah sekitar 20 hari, yang bisa di tandai dengan berdaun 5 – 6 helai.

Mempunyai tinggi 22 – 25 cm, batang bagian bawah besar dan keras, dan terbebas dari serangan hama. Satu lubang tanam hanya untuk satu benih, dengan kedalaman tanam kurang lebih 2 cm.

Demikan lah penjelasan mengenai cara tanam padi m70d dan tips cara tanam padi m7od yang benar dan tepat. Penanaman yang tepat, juga bisa membuat padi yang di tanam bisa menghasilkan padi yang berkualitas. Benih padi ini juga cukup tahan terhadap penyakit dan hama seperti wereng.