7 Hal Penting Dalam Memulai Usaha Makanan Beku Rumahan

usaha makanan beku rumahan

Pada artikel ini kita akan membahas tentang usaha makanan beku rumahan. Frozen food atau makanan beku merupakan salah satu jenis makanan olahan yang diawetkan dengan cara membekukannya di dalam mesin freezer. Usaha ini sekarang dapat dijalankan dengan skala rumahan.

Jangan salah sangka jika usaha dengan skala rumahan dikelola dengan baik dan benar, maka omzet yang Anda dapatkan juga pasti lumayan menjanjikan. Namun untuk memulainya Anda juga harus mempersiapkan sebuah strategi yang benar sehingga bisa menarik banyak konsumen dengan produk yang anda jual. Apa saja yang wajib dipersiapkan dalam membuka bisnis ini? Mari kita bahas ulasannya berikut ini.

7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memulai Bisnis Usaha Makanan Beku Rumahan

1. Pemilihan Produk Frozen Food

Langkah pertama yang harus diperhatikan dalam memulai bisnis ini adalah menentukan produk yang akan dipasarkan atau dijual. Anda bisa memilih beberapa varian dari olahan makanan frozen food seperti slice beef, bakso atau makanan beku lainnya yang sekiranya banyak yang minat. Supaya lebih amannya, lakukan tinjau lapangan terlebih dahulu untuk memastikan jenis olahan makanan apa yang saat ini sedang laris dan banyak peminatnya dipasaran. Setelah itu jangan lupa untuk menentukan target bidik kensumen yang tepat. Misalnya, jika lingkungan disekitar Anda banyak anak kecil, tidak ada salahnya mencoba menjual frozen food yang sudah dimasak. Ini bisa menjadi salah satu peluang penjualan yang menjanjikan.

2. Tentukan Dan Persiapkan Modalnya

Langkah berikutnya dalam memulai bisnis makanan beku adalah menentukan modal. Maksudnya adalah melakukan perhitungan kebutuhan modal operasional awal secara terperinci, baik dalam bentuk uang, aplikasi pengelolaan modal, hingga kebutuhan pendukung seperti kemasan, tempat dan peralatan yang dibutuhkan. Dengan hasil perhitungan modal ini Anda dapat menjalankan bisnis dengan lancar dan tinggal mengatur putaran modal berikutnya.

3. Menyiapkan Peralatan Pendukung

Seperti nama dan fungsinya, peralatan utama dalam bisnis ini adalah freezer atau lemari pembeku. Alat ini dibutuhkan kalau Anda akan memasarkan makanan beku. Namun, jika ingin melakukan inovasi dari awal jualan dengan membuat olahan sendiri maka anda perlu juga menyiapkan peralatan pendukung lain seperti alat press kemasan, kemasan kedap udara, alat vakum dan peralatan lainnya. Dengan begitu Anda jadi lebih mudah dalam melakukan produksi dan menyimpan makanan yang hendak dipasarkan.

4. Pemilihan Metode Pemasaran

Langkah berikutnya berhubungan dengan strategi dalam pemasaran produk. Anda dapat mencoba mempromosikan produk anda melalui beberapa cara seperti cara lama, yaitu melalui mulut ke mulut atau menitipkannya di toko-toko kelontong disekitar. Cara lain yang saat ini sedang naik daun yang banyak penggemar dan dianggap efektif yaitu melalui media sosial. Iklankan produk Anda melalui beberapa akun media sosial. Apabila memiliki anggaran modal, lakukan kerjasama dengan para jasa promosi atau influencer untuk mendukung peningkatan penjualan produk yang dipasarkan.

5. Pastikan Memiliki Lisensi Perizinan Makanan

Lisensi atau sertifikat makanan menjadi satu hal yang penting di dalam menjalankan bisnis usaha makanan beku. Meskipun bisnisnya berskala rumahan namun frozen food Anda juga memerlukan perizinan dari dinas terkait untuk mendapatkan izin PIRT. Apalagi jika Anda hendak memasarkan produk olahan daging, Anda harus mengantongi izin dari BPOM. Selain beberapa lisensi yang sudah dijelaskan tersebut, Anda juga harus memiliki sertifikat halal dari MUI guna meningkatkan penjualan dan kepercayaan dari konsumen.

6. Memperluas Zona Penjualan

Ketika produk olahan Anda sudah mulai laku dan tidak kalah saing di pasaran maka langkah selanjutnya adalah memperluas jaringan. Coba tawarkan jalinan kerjasama atau reseller kepada pengelola makanan beku lain. Anda juga bisa merambah dan menjalin kerjasama dengan supermarket untuk mengembangkan bisnis frozen food anda. Selain itu anda juga bisa mencoba memperluas jaringan melalui jalinan Kerjasama dengan penyedia jasa katering yang ada di sekitar Anda.

7. Ketahui USP Dari Produk Frozen Food Anda

Tentunya bukan hanya Anda yang ingin mencoba bisnis frozen food dan pastinya banyak yang Namanya persaingan dalam bisnis ini, ada banyak orang di luar sana yang berkeinginan sama dan akan menjadi salah satu saingan Anda. Oleh sebab itu, Anda harus memiliki USP (Unique Selling Point) dari produk olahan yang Anda jual. Entah itu kelebihan dari segi rasa yang unik, pilihan produk yang menarik, ataupun cara pemasaran yang on point. Dengan memiliki USP yang berbeda, Anda dapat menggaet konsumen dengan latar yang lebih beragam dan mendatangkan lebih banyak konsumen yang tertarik dengan produk anda.

Itu dia beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam memulai usaha makanan beku rumahan yang bisa Anda terapkan untuk usaha Anda. Di era yang serba canggih dan fasilitasi yang sangat mumpuni oleh platform digital, ada baiknya Anda mencoba untuk maksimalkan strategi dalam pemasaran online untuk mendapatkan hasil yang maksimal.