Tips Menerima Paket dari SERA saat Pandemi Covid

Tips-Menerima-Paket-dari-SERA-saat-Pandemi-Covid
SERA yang merupakan kependekan dari PT Serasi Autoraya adalah perusahaan transportasi dan logistik yang mengawali bisnisnya pada tahun 1986 melalui jasa penyewaan kendaraan. Saat itu SERA masih beroperasi di bawah PT Sinar Inti Telaga. PT Sinar Inti Telaga kemudian bertransformasi menjadi PT Serasi Autoraya pada tahun 1990 yang kemudian terus berkembang menjadi perusahaan yang menyediakan jasa layanan kendaraan yang terdepan dan dikenal dengan nama SERA. SERA kemudian berekspansi dan memperluas bisnisnya ke bidang jasa pengelolaan logistik dan penjualan kendaraan bekas. Perluasan bisnis SERA dilakukan berdasarkan kebutuhan pasar, perkembangan bisnis serta inovasi yang dilakukan oleh perusahaan. 

Di tengah merebaknya pandemi COVID-19 di seluruh dunia, aktivitas di luar rumah perlu dikurangi agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas. Karena itulah aktivitas belanja sekalipun dianjurkan untuk dilakukan secara online. Artinya, produk yang dibeli akan dikirimkan ke rumah Anda melalui jasa pengiriman. 

SERA sebagai salah satu perusahaan transportasi yang dapat diakses informasinya di https://www.sera.astra.co.id/id/page/35/perusahaan-logistik-pengiriman-cargo memiliki beberapa tips menerima paket selama merebaknya pandemi COVID-19 seperti sekarang, yaitu sebagai berikut:

Tidak bertemu kurir secara langsung

Kurir adalah petugas yang bertugas mengantarkan paket. Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, sebaiknya Anda tidak menurunkan kewaspadaan dengan menemui kurir secara langsung. Saat menerima paket, sebaiknya hindari bertemu kurir secara langsung. Minta kurir untuk meletakkan paket di luar rumah. 

Biarkan paket terpapar sinar matahari

Setelah menerima paket dari kurir, pastikan untuk tidak langsung mengambil paket. Biarkan paket agar terpapar sinar matahari terlebih dahulu. Membiarkan paket terpapar matahari selama minimal 30 menit akan mengurangi resiko paparan karena virus COVID-19 rentan terhadap sinar matahari. 

Semprot paket dengan desinfektan

Walaupun paparan sinar matahari dapat mengurangi resiko paparan, namun sebaiknya Anda tetap waspada dan menyemprot paket dengan cairan desinfektan terlebih dahulu agar virus maupun sumber penyakit lain yang menempel pada permukaan paket menjadi mati dan tidak mampu menginfeksi tubuh Anda. Selain menggunakan desinfektan untuk menyemprot paket, Anda juga dapat memanfaatkan sabun untuk mencuci paket.

Buka dan cuci paket menggunakan air sabun

Agar lebih aman, setelah membuka paket cucilah paket menggunakan air sabun untuk mematikan penyebab penyakit termasuk virus. Langkah ini tetap penting meskipun sebelumnya kemasan paket telah di semprot atau dicuci dengan disinfektan karena bisa saja sumber penyakit seperti virus COVID-19 menempel pada isi paket yang dikirimkan kepada Anda. Karena itulah dengan mencuci paket menggunakan air sabun, Anda dapat mencegah penularan dan menghambat penyebaran COVID-19.

Buang sampah paket

Kemasan paket yang sudah tidak terpakai harus dibuang. Namun, sebelum membuang paket, lakukanlah pemilahan terhadap sampah tersebut berdasarkan jenis sampah baik sampah organik maupun non organik. 

Cuci tangan menggunakan sabun antiseptik

Di saat pandemi COVID-19 berkembang seperti sekarang, resiko terjadinya penularan sangat tinggi terlebih jika jalur yang dilalui paket adalah daerah yang memiliki resiko paparan yang tinggi seperti ibu kota Jakarta. Karena itulah Anda sebagai penerima paket harus selalu waspada termasuk saat menerima paket. Selain tidak menerima paket dari kurir secara langsung, menjemur paket pada panas matahari, dan mencuci atau menyemprot paket dan isinya dengan disinfektan, Anda juga harus mencuci tangan Anda menggunakan sabun antiseptik setelah menerima dan mencuci paket.