Rincian Modal Usaha Kopi Beserta Keuntungannya

Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Rincian Modal Usaha Kopi Beserta Keuntungannya. Langsung baca aja dibawah ini,

Bisnis Coffee Shop menjadi peluang bisnis yang bisa terbilang menjanjikan. Perkembangan kafe di Indonesia, bahkan sudah mengalahkan pertumbuhan jamur di musim hujan. Tidak hanya di kota-kota besar saja, melainkan di kota-kota kecil sekalipun sudah banyak sekali gerai kopi yang dibangun.

Di kota-kota besar, kedai kopi sangat mudah ditemukan dan ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat terutama anak muda. Mulai dari pekerja hingga pelajar pasti pernah nongkrong di kedai kopi. Menjamurnya kedai kopi di perkotaan, juga tidak terlepas dari kebutuhan modal usaha kedai kopi yang cukup terjangkau.

Prospek usaha kedai kopi juga masih menjanjikan. Karena kedai kopi yang mempunyai lokasi strategis bisa memperoleh ratusan pelanggan perhari dan keuntungan puluhan juta dalam sebulan.

Selain itu, usaha kedai kopi juga termasuk usaha yang stabil dan menghasilkan kas. Karena usaha warung kopi tidak hanya usaha yang baru booming setahun atau dua tahun belakangan.

Namun, perlu diingat bahwa usaha kedai kopi sama seperti usaha kecil yang lain. Dengan kata lain, tetap memerlukan perencanaan dan perhitungan yang matang untuk mengurangi risiko kerugian dan memaksimalkan potensi keuntungan yang Anda peroleh.

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis coffee shop, maka tidaklah semudah menyeduh kopi ke dalam cangkir. Mengapa? Karena coffee shop termasuk bisnis yang memiliki banyak aspek yang perlu diperhatikan.

Rincian Modal Usaha Kopi

  • Rincian Modal Awal Usaha Kopi

KEBUTUHAN HARGA
Kopi (Liong Bulan Bogor, Cap oplet Bogor, Jahe, Cappucino, Tulung Agung) @1 kg Rp 500.000
Biji Kopi Arabica 10 kg Rp 500.000
Gula 10 kg Rp 150.000
Pop Mie @Rp 3.000 x 20 pcs Rp 60.000
Air Mineral ukuran sedang @Rp 3.000 x 20 pcs Rp 60.000
TOTAL Rp 1.270.000
  • Modal Peralatan

KEBUTUHAN HARGA
Gelas Plastik 1.000 pcs Rp 100.000
Meja dan Kursi Rp 500.000
Mesin Kopi Rp 1.500.000
TOTAL Rp 2.100.000
  • Pendapatan 

Penjualan Kopi Rp 10.000 x 150 cup Rp 1.500.000
Penjuala Pop Mie Rp 5.000 x 20 buah Rp 100.000
Air Mineral Rp 5.000 x 20 pcs Rp 200.000
TOTAL   Rp 1.800.000
  • Keuntungan 

Pendapatan  – Modal Awal =  Rp 1.800.000  –  Rp 1.270.000 = Rp 530.000 /hari

Tips Buka Usaha Kopi

rincian modal usaha kopi

  • Persiapkan Modal

Fokus pertama yang harus Anda pikirkan yaitu modal usaha kedai kopi. Karena, modal ini bisa Anda arahkan pada peralatan dan bahan utama kopi yang akan Anda jual.

Setidaknya Anda harus memiliki tiga alat ini untuk metode manual brew yaitu Syphon, V60, dan French Press. Sebaiknya Anda juga membeli mesin kopi espresso sebagai modal usaha kedai kopi Anda yang harus diprioritaskan. Setelah itu, baru Anda alokasikan modal untuk membeli bahan utama yaitu biji kopi.

  • Tentukan Lokasi Kedai Kopi

Cara mendapatkan lokasi yang tepat untuk kedai kopi bisa Anda lakukan dengan melakukan survei lokasi terlebih dulu. Pastikan juga dalam memilih lokasi ini, dekat dengan target pembeli yang Anda sasar.

Seperti, kedai kopi yang Anda bangun memiliki target pasar yaitu anak muda. Dengan kata lain, Anda mencari lokasi yang dekat dengan kampus atau daerah yang banyak dilalui anak muda. Jadi, jangan sampai kedai kopi Anda nantinya akan sepi karena lokasi yang kurang tepat.

  • Manual brew atau espresso? Dua-duanya bisa!

Pilihan mesin untuk membuat kopi yaitu manual brew atau espresso. Tetapi disarankan untuk membeli keduanya. Untuk manual brew sendiri, minimal Anda harus memiliki tiga jenis mesin, yaitu V60, Syphon, dan French Press. Untuk modal yang Anda keluarkan nantinya akan banyak pada mesin kopi ini.

Meskipun lumayan mahal, anggap saja ini merupakan investasi. Karena, dengan menggunakan mesin pembuat kopi ini, Anda bisa menghasilkan secangkir kopi yang nikmat. Sehingga pelanggan akan terus kembali ke kedai Anda.

  • Siapkan perlengkapan dan peralatan

Selain menyediakan mesin pembuat kopi, jangan lupa juga untuk melengkapi perlengkapan dan peralatan yang lainnya. Misalnya penggiling kopi, timbangan, milk steamer, dan milk jug. Selain itu, juga lengkapi dengan kulkas kecil, glassware, silverware, dan blender untuk memperlancar proses pembuatan kopi.

  • Tentukan konsep kedai kopi

Buatlah konsep kedai kopi yang unik, karena hal ini bertujuan untuk menarik pelanggan Anda. Hal ini tentu juga kembali lagi pada target pelanggan Anda. Misalnya, jika target pelanggan Anda adalah pekerja kantoran, maka konsep on-the-gobisa dijadikan sebagai pilihan yang tepat.

Pada umumnya, pekerja kantoran tidak punya banyak waktu untuk minum kopi di tempat karena sibuknya aktivitas. Sehingga, Anda bisa menyediakan kopi yang bisa langsung dibawa pergi. Pastikan juga kemasannya praktis agar mudah dibawa.

Namun, beda lagi jika sejak awal Anda ingin membuat kedai kopi untuk di minum di tempat dengan bonus pemandangan alam. Berarti target pangsa pasar Anda yaitu para wisatawan yang datang ke kota di tempat kedai Anda. Maka, Anda bisa membuat kedai kopi dengan konsep terbuka supaya pelanggan bisa minum kopi buatan Anda sambil menikmati pemandangan alam.

Tetapi, apapun konsep kedai kopi yang ingin Anda gunakan, pastikan juga berbeda dari konsep pada umumnya. Dengan begitu, pelanggan yang datang ke kedai kopi Anda pun juga akan mendapatkan pengalaman “ngopi” yang berbeda dengan di tempat lain.

  • Cari pemasok biji kopi yang berkualitas

Tips lainnya yaitu mencari pemasok biji kopi. Tetapi, carilah pemasok biji kopi yang sesuai dengan pangsa pasar Anda. Misalnya, jika pangsa pasar Anda menengah ke bawah, artinya Anda mencari supplier di pasaran dengan mudah.

Apabila, pangsa pasara Anda kelas menengah ke atas, maka tidak ada salahnya untuk meningkatkan harga untuk mencari pemasok kopi terbaik. Karena, hal ini bertujuan agar Anda bisa menghasilkan kopi berkualitas premium.

  • Promosikan di media sosial

Promosi ini bisa Anda lakukan dengan cara yaitu menyebar brosur, memasang pamflet atau melalui media sosial Anda. Sehingga orang-orang akan mengetahui usaha warung kopi Anda.

Sebagai salah satu contoh misalnya, Anda bisa membuat akun khusus untuk kedai kopi Anda di Instagram. Upload juga foto-foto dari berbagai produk minuman olahan kopi yang Anda jual. Sesuaikan juga tone warna foto dengan tema kedai kopi Anda.

Misalnya, jika kedai kopi Anda berkonsep minimalis, maka Anda bisa menampilkan gambar-gambar produk bernuansa hitam-putih. Selain itu, Anda juga bisa mengupload foto-foto situasi kedai kopi untuk menarik pelanggan supaya mendatangi tempat Anda.

  • Pelayanan yang ramah

Selain tips-tips diatas, hal ini juga perlu diperhatikan yaitu pelayanan yang ramah. Sehingga mereka akan merasa dihargai dan tidak sungkan saat datang ke warung Anda.

Kelemahan Warung Kopi

Meskipun peluangnya besar, usaha ini ternyata juga mempunyai kelemahan dan ada kemungkinan gagal. Oleh karena itu, sebelum membuka usahanya Anda harus menyiapkan diri dengan strategi terbaik.

  • Tidak paham mengenai usaha kopi.
  • Kurangnya cita rasa dalam meracik kopi.
  • Produk yang digunakan sembarangan.
  • Tempat yang kurang strategis sehingga kalah saing dengan yang lain.