Setelah Mercedes E-Class facelift meluncur, kini giliran BMW memanaskan pertarungan sedan eksekutif. Baru-baru ini BMW memperkenalkan hasil penyegaran Seri-5 G30. Revisi meliputi sejumlah titik ubahan eksterior hingga penyempurnaan teknologi berkendara. Komprehensif bila boleh dibilang, sekaligus menguatkan strategi elektrifikasi.
Dari segi penampilan, parasnya berubah signifikan tetapi tidak melenceng jauh dari versi sebelum. Terutama di unsur lampu, secara borongan meramping sampai-sampai terkesan tidak banyak lebih agresif. Teknologi LED dengan automatic headlight range control menjadi standar di semua varian. Nuansa canggih dipancarkan bila memilih perlengkapan opsional, lantaran unsur quad headlamp ditekankan oleh grafis lampu siang berbentuk huruf L.
Headlamp ini menjepit grille yang mengekor arah pertumbuhan seri flagship. Ya, secara dimensi menjadi lebih tinggi dan lebar disertai bingkai menebal. Juga posisinya memakan lebih tidak sedikit porsi bumper. Kendati begitu, tetap terlihat rapi karena evolusi dimensi masih tampak wajar, tidak mendominasi paras laksana di 7er.
Bagian bokong menemukan komposisi jeroan lampu anyar. Penekanan L-shaped taillights tidak sejelas DRL depan meski tradisi desain turun temurun ini tidak dilunturkan. Ubahan lain ialah penyelarasan format ujung knalpot trapezoidal sebagai standar di semua varian. Tidak pandang bulu, mau tersebut 530i atau M550i sekalipun.
Masuk kabin, eksekusi penyempurnaan gaya lumayan sederhana lewat rinci jahitan kontras. Berbagai material dapat dipilih, mulai dari kulit sintetis sensatec hingga BMW Individual Merino Full Leather. Urusan hiburan, layar 10,25 inci menjadi monitor standar sistem iDrive. Ada pula pilihan 12,3 inci andai memilih paket ekstra BMW Live Cockpit Professional.
Teknologi asistensi berkendara makin lengkap sebab kini BMW menawarkan paket fitur opsional Driving Assistant Professional. Sistem ini menambahkan keterampilan otonom untuk sang sedan eksekutif. Ia dapat mengerjakan tindakan korektif mandiri andai mobil terbit jalur atau mendeteksi potensi celaka dampak efek blindspot. Pengereman otomatis tak butuh ditanya. Lebih modern lagi, terdapat Evasion Assistant supaya menghindari bahaya sundulan dari belakang pada kecepatan tertentu.
BMW turut memperkuat strategi elektrifikasi mereka melewati 5-Series facelift. Kini semua varian pemacu empat silinder maupun enam silinder mendapat pertolongan sistem mild hybrid 48V. Teknologi ini kesatu kali diluncurkan pada 520d dan 520d xDrive. Mild hybrid tolong meringankan kerja mesin konvensional, menyerahkan efek desakan tenaga sebesar 11 hp berikut meminimalisir konsumsi BBM dan emisi.
Portofolio elektris pun dikembangkan dengan pengenalan 545e xDrive pada musim gugur 2020 nanti. Ia akan menjadi top-of-the-line model PHEV Seri-5, setingkat di atas 530e yang telah eksis duluan. Memadukan jantung mekanis enam silinder bertenaga 286 hp dengan motor listrik 109 hp. Output kombinasi menjangkau 394 hp dibuntuti torsi puncak 600 Nm.