Tentunya kamu sudah mengetahui mengenai arang briket, ya arang briket adalah salah satu bahan alternatif. Ternyata proses pembuatan arang briket ini sangat mudah ditiru!
Biasanya penggunaan arang briket ini adalah untuk proses memasak yang dilakukan dengan pembakaran. Arang briket bisa terbuat dari sekam padi, limbah sisa industri penggergajian, kayu dan juga tempurung kelapa.
Proses Pembuatan Arang Briket bahan Tempurung Kelapa
Briket dari tempurung kelapa ini yang mempunyai banyak keuntungan kalau digunakan. Diantara keuntungan penggunaan briket tempurung kelapa ini yakni hemat atau ekonomis, aman serta ramah lingkungan.
Briket berbahan dasar tempurung kelapa ini mudah terbakar, dapat tahan lama serta bisa menghasilkan energi panas tinggi, jadi kalau dibandingkan dengan bahan bakar lain briket tempurung kelapa ini pastinya lebih hemat.
Pengolahan briket ini tidak perlu penambahan bahan kimia jadi ketika digunakan tidak berasap dan abu tidak akan berterbangan.
Bahan Pembuatan Briket Kelapa :
1. Arang tempurung kelapa
2. Tepung kanji
3. Air
Peralatan :
Berikut ini merupakan mesin-mesin briket arang yang dibutuhkan dalam pembuatan briket arang :
1. Mesin penepung arang / diskmill
2. Alat pencetak briket
3. Mesin pencampur adonan
4. Oven briket
Pembuatan Briket Tempurung Kelapa :
1. Proses pengarangan :
Proses ini dimulai dengan menjadikan tempurung kelapa menjadi arang yaitu dengan cara manual menggunakan tong lalu dibakar dan tong ditutup hingga tersisa sedikit ventilasi.
Pengarangan juga dapat dengan menggunakan proses pirolisis yakni tempurung kelapa dimasukkan dalam tangki pirolisis dan ditutup berikutnya asap dikondensasikan hingga mendapatkan asap cair.
2. Proses penepungan :
Arang yang sudah dihasilkan proses pengarangan lalu ditepung dengan bantuan mesin diskmill.
3. Proses pengayakan :
Setelah melalui proses penghancuran arang lalu dilakukan proses pengayakan agar dapat menghasilkan arang tempurung kelapa dengan ukuran yang lebih lembut dan lebih halus dari sebelumnya.
Arang tempurung kelapa ini kemudian diayak menggunakan saringan ukuran kelolosan 50 mesh.
4. Proses pencampuran media :
Tepung tempurung kelapa ini kemudian dicampur dengan air serta lem kanji. Saat proses pencampuran ini dibutuhkan penambahan dengan lem kanji sebanyak 2,5 % dari tepung tempurung kelapa tadi.
5. Proses pencetakan :
Kalau semua bahan tadi sudah tercampur dengan merata kemudian lakukan proses pencetakan dengan cetakan.
6. Proses pengeringan :
Keringkan briket yang sudah dicetak dengan oven bersuhu 650 derajat celcius selama 2 jam, pengeringan ini bisa dilakukan dengan bantuan sinar matahari.
Proses Pembuatan Briket Bahan Serbuk Kayu
Serbuk kayu umumnya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan lagi hingga akhirnya akan menimbulkan banyak masalah lingkungan dari bahan satu ini.
Akantetapi sekarang ini serbuk kayu dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mengurangi masalah lingkungan yakni dengan membuat briket berbahan dasar serbuk kayu.
Pembuatan briket berbahan serbuk kayu ini gampang dengan bahan kayu yang sangat mudah terbakar. Briket dari bahan serbuk kayu ini dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar memasak dan aneka kebutuhan lain.
Bahan Pembuatan Briket Serbuk Kayu :
1. Serbuk kayu
2. Tempurung kelapa
3. Lem kanji
Peralatan :
1. Ayakan dengan ukuran kelolosan 50 mesh dan 70 mesh
2. Oven
3. Cetakan briket
Proses Pembuatan Briket Serbuk Kayu :
1. Pengarangan
Serbuk kayu dan bahan tempurung kelapa ini dibakar supaya menjadi arang.
2. Pengayakan
Kalau sudah menjadi arang yang halus lalu lakukan pengayakan supaya mendapatkan hasil tepung arang.
Arang dari serbuk gergaji kemudian diayak menggunakan saringan dengan ukuran kelolosan 50 mesh serta arang tempurung kelapa ukuran kelolosan 70 mesh.
3. Pencampuran
Arang dari serbuk gergaji dan arang tempurung kelapa yang sudah disaring kemudian dicampur perbandingannya yaitu arang serbuk gergaji 90 % dan arang tempurung kelapa 10 %.
Saat proses pencampuran lalu ditambah lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang tadi.
4. Pencetakan briket arang
Kalau bahan sudah dicampurkan secara merata maka bahan arang dapat langsung dimasukkan dalam cetakan briket lalu kemudian ditempa.
Kalau sudah dicetak briket dapat langsung dikeringkan dengan oven pengering atau bisa menjemurnya dibawah sinar matahari langsung.
Dengan memanfaatkan bahan seperti serbuk kayu serta tempurung kelapa lalu mengolahnya menjadi briket adalah salah satu cara efektif dalah upaya mengurangi pencemaran lingkungan, selain itu, juga bisa menghasilkan keuntungan yaitu berupa bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan memasak sehari – hari.