Huruf atau typografi ialah sisi yang tidak dipisahkan dari kehidupan manusia. Baik sebagai alat berkomunikasi sampai sebagai identitas. Bahkan juga huruf jadi kreasi seni yang cantik. Manusia yang suka dengan keelokan, tumbuhkan beberapa ide inovatif yang hasilkan seni pengaturan huruf.
Typografi berawal dari bahasa Yunani, typos dan grape yang bermakna wujud tulisan atau pembangunan/kreativitas huruf. Namun itu tidak cukup buat mengartikan typografi. Ini karena perubahan yang tetap terjadi pad typografi bersamaan dengan timbulnya beberapa ide baru. Huruf yang terbentuk sekarang ini telah banyak sampai susah untuk dikenang serta beberapa huruf kurang akrab. Oleh karenya, pemahaman typografi barusan belum sanggup untuk sebagai wakil arti typografi sekarang ini.
Sekarang ini typografi sudah berkembang sampai masuk daerah internet. Dalam kata lain, typografi bukan hanya dibikin untuk diciptakan. Bahkan juga beberapa orang yang memakainya benar-benar bukan untuk diciptakan. Seperti typografi yang dipakai untuk situs atau website atau beberapa iklan yang berada di internet.
Mengartikan typografi yang berkembang sekarang ini, lebih pas bila typografi bukan hanya disebutkan sebagai seni dalam membenahi huruf, tetapi sebagai sebuah pengkajian berkenaan sejumlah fitur grafis dari helai halaman sama seperti yang disebutkan oleh Lia Anggraini dalam bukuny “Design Komunikasi Visual”. dia menjelaskan begitu karena sekarang ini typografi bukan hanya bicara berkenaan langkah untuk pelajari kekuatan atau kemampuan dalam membenahi huruf. Typografi mengulas juga mengani riwayat, sosiologi, dan keberagaman seni di dunia huruf.
Mengulas berkenaan huruf, sudah pasti membuatuhkan pengkajian berkenaan perubahan huruf itu. darimanakah huruf-huruf itu berasal. Dan itu sudah pasti memerlukan pengkajian menganai riwayat berkenaan huruf. Sama seperti yang kita kenali jika sebelumnya leluhur manusia alami dua babak yaitu babak pra aksara dan babak aksara. Babak pra aksara ini ialah babak di mana manusia tidak mengenali huruf hingga mereka berbicara secara tercatata lewat gambar. Gambar ini berkembang jadi tulisan seperti hieroglif di pusara-makam mesir kuno.
Ulasan itu otomatis mengulas berkenaan sosiologi huruf. Karena huruf berkembang dalam satu budaya yang selanjutnya dipakai secara turun-temurun hingga alami perubahan sampai sekarang ini. Dan berikut yang diulas dalam typografi sekarang ini. Jadi terang, bukan hanya pelajari bagaimanakah cara membuat suatu tulisan yang cantik atau bagaimanakah cara merangkaikan tiap huruf hingga dapat dibaca dan jadi sebuah kata dengan wujud yang cantik. Huruf atau tulisan ialah sisi dari satu budaya hingga mempunyai wujud yang lain. karena orang yang membuatnya mempunyai background pengalaman dan pertimbangan yang lain. apa lagi huruf juga mempunyai arti dan sanggup memengaruhi mental manusia yang memberi kesan-kesan cerah atau menakutkan cuman design logo gratis lewat memiliki bentuk. Hal itu pasti memerlukan pengkajian berkenaan langkah pandang manusia. Langkah pandang berikut yang penting dipahami lewat pendekatan budaya.