Mengisi Bahan Bakar di SPBU Self Service Mudah dan Cepat

Sejak th. 2014 PT Pertamina (persero) sebabkan terobosan baru didalam pelayanan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan flow meter water di Indonesia bersama dengan sistem pelayanan berdiri sendiri (self service).

Seperti dilansir dari laman Pertamina Retail, pertamina membangun inspirasi baru untuk pelanggan didalam mengisi sendiri bahan bakar ke didalam tangki kendaraan bermotornya (roda dua maupun roda empat). Sudah terkandung 40 SPBU self pelayanan yang beroperasi di bermacam kota di seluruh Indonesia. Kini sistem tersebut makin berkembang dan makin banyak dan menyebar ke bermacam daerah.

Akan tetapi, bersama dengan dibangunnya inspirasi baru ini, ada beberapa orang yang masih belum miliki kebiasaan bersama dengan pengisian bahan bakar self service. Dilansir dari laman BUMN, tersebut cara mengisi bahan bakar di SPBU Self Service:

1. Lakukan pembayaran terlebih dahulu ke petugas SPBU. Setelah itu, petugas akan mengimbuhkan struk pembelian sesuai jumlah/harga yang costumer inginkan.

2. Melakukan scanning struk yang tadi diberikan petugas. Struk ini berguna sebagai alat pengoperasian mesin. (Kalau di mesin non-self service, kebanyakan petugas yang memencet tombol angka untuk memulai pengisian bahan bakar. Nah, jikalau self service, mesin otomatis menampilkan jumlah bahan bakar yang akan diisi).

3. Mulailah mengisi bahan bakar bersama dengan mengarahkan selang yang melekat pada dispenser SPBU ke didalam tangki (setelah scanning struk di terima mesin). Pastikan bahwa pada mulanya selang diangkat dari posisi yang benar. Tarik tuasnya dan bahan bakar akan mengalir, pastikan bahan bakar tidak tumpah kemana-mana.

4. Letakan selang bersama dengan benar. Ketika selang ditempatkan ke tempatnya, mesin akan mencetak struk pembelian.

5. Jika terkandung selisih antara yang dibayarkan bersama dengan jumlah pengisian, maka mesin akan mengeluarkan dua struk. Struk pertama berisi jumlah bahan bakar yang nampak dari mesin actual value dan struk ke dua berisi selisih antara pembayaran awal bersama dengan aktual pengisian.

Jika terkandung selisih, bawalah ke dua struk tersebut ke kasir untuk meraih kembalian. Perlu diingat bahwa khusus pengendara untuk roda dua, jangan langsung menyalakan motor di depan dispenser SPBU bersama dengan kondisi pengemudi di sebelahnya yang sedang lakukan pengisian BBM. Hingga kini sistem pengisian bahan bakar self pelayanan terus berkembang.

Selain itu termasuk pembayaran bahan bakar secara non tunai atau cashless termasuk sudah jadi disajikan manfaat memudahkan pelayanan. Kini SPBU self-service termasuk mengakomodasi pembayaran memakai kartu RFID (Radio Frequency Identification), kartu kredit, kartu debit, dan e-money.