Apakah tempat tidur Anda sudah bersih dan aman dari bahaya tungau kasur? Ayo segera amati baik-baik ya, karena bisa saja terdapat bahaya yang akan mengintai Anda dan keluarga. Untuk itu ketahui tungau berasal dari mana dan kenapa bisa ada tungau di kasur.
Tungau kasur sendiri merupakan hewan sejenis microspider yang hidup dalam lingkungan dengan kondisi kotor. Tungau kasur juga akan berkembang biak dengan begitu cepat dan pada biasanya akan meninggalkan serpihan tubuhnya pada pinggiran kasur atau bawah kasur.
baca juga vacuum tungau bandung
Berikut ini beberapa bahaya yang disebabkan oleh tungau kasur:
- Menyebabkan sakit kulit
Dalam kondisi yang sangat parah, tungau kasur bisa membuat kulit yang gatal menjadi scabies (kudis). Seseorang yang terkena scabies (kudis) akan sangat gampang menularkan penyakit itu ke orang lainnya. Jika kondisinya sudah sangat parah maka si penderita juga akan mengalami demam.
- Menyebabkan alergi dan gatal-gatal
Bahaya tungau kasur berikutnya adalah menyebabkan gatal-gatal di kulit. Jika sudah menjadi semakin parah maka akan menjadi ruam merah. Hal tersebut adalah reaksi yang sering terjadi jika kulit sudah terpapar oleh kotoran dari tungau. Perlu Anda ingat, jika sebenarnya yang berbahaya itu bukan tungai kasur tapi kotorannya.
- Bisa menyebabkan bersin-bersin
Reaksi bersin-bersin merupakan bahaya tungau kasur lainnya. Hal ini terjadi ketika kotoran dari tungau kasur bercampur dengan debu, lalu udaranya terhirup saat bernafas. Debu tersebut akan menempel pada dinding dalam hidung kemudian menyebabkan sebuah reaksi bersin-bersin.
baca juga hyrdroclean bandung
- Pemicu sakit perafasan
Udara yang sudah tercampur dengan debu dan juga kotoran tungau kasur akan berbahaya sekali untuk pernafasan. Udara yang sudah kotor itu akan menempel di dalam hidung dan akan menghasilkan lendir. Lendir tersebut akan mengakibatan pilek bahkan bisa juga membuat sulit bernafas.
Lalu bagaimana cara untuk bisa membasmi tungau kasur? Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membasmi hewan ini, yaitu dengan selalu rutin mengganti sprei dan juga sarung bantal/guling setidaknya satu minggu sekali.
Hindari bahan kapuk karena bahan ini sangat disukai oleh tungau kasur dan sebaiknya Anda mengganti bahan kapuk dengan bahan busa atau dakron. Namu jika anda tetap ingin menggunakan bahan dari kapuk, sebaiknya sebelum melapisi kasur dengan sprei maka gunakan terlebih dahulu bungkus dengan plastik.