Perlu Anda Ketahui Jarak Tanam Pinang Yang Bagus

jarak tanam pinang yang bagus
Ilustrasi Jarak Tanam Pinang

Jarak tanam pinang yang optimal – Pinang merupakan tanaman tropis paling populer di Indonesia. Secara geografis buah pinang telah tersebar di seluruh Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Thailand dan Indonesia.

Pinang Catechu atau Areca Catechu belakangan ini menjadi komoditas utama di banyak daerah, khususnya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Kalimantan Barat.

Pinang telah digunakan sebagai obat, terutama di Mesir dan India selama ribuan tahun.

Selama ini banyak negara yang memanfaatkan buah pinang, antara lain: antelmintik, eksim, sakit gigi, flu, luka, maag, difteri, kram menstruasi, mimisan, sakit mulut, diare, dan maag.

Buah pinang juga efektif dalam mengobati beri-beri dan gangguan pada sistem pencernaan. Sedangkan buah pinang dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit malaria, cacingan dan diare. Dengan banyaknya manfaat dan fungsinya, tanaman yang satu ini memiliki nilai yang sangat besar sebagai komoditas bisnis di pasaran.

Baca Juga : Begini Resep Sate Telur Puyuh Pindang Menggugah Selera

Cara Menanam Tanaman Pinang dan Jarak Tanam Pinang yang Bagus

Pinang tumbuh paling cepat jika ditanam di tempat yang kondisi pertumbuhannya memuaskan. Jika sesuai, akan berdampak baik pada pencapaian pertumbuhan dan hasil buah yang optimal.

1. Memilih Lahan yang Tepat

Lahan yang baik untuk menanam pinang adalah gambut tipis atau gambut tua yang mengandung humus. Karena tanah seperti ini banyak mengandung unsur organik untuk pertumbuhannya.

Jika tidak menemukan tanah seperti di atas, maka carilah jenis tanah lempung (liat) dan berpasir, jenis tanah kuning-merah dan pasir kuning-merah. Kandungan pasir di tanah jenis ini tidak boleh melebihi 25%.

2. Mengatur Jarak Tanam Tanaman Pinang

Bersihkan lahan dari semak belukar dan gulma dapat menggunakan cara mekanis atau menggunakan herbisida. Jarak tanam pinang cukup fleksibel karena disesuaikan dengan kondisi lahan dan varietas. Karena jarak tanam buah pinang tidak akan terpengaruh dengan cara budidaya tunggal maupun pola tanam tumpangsari.

Pola tanam pinang dengan sistem segitiga atau pentagonal merupakan cara tanam yang dianjurkan. Penanaman itu terputus-putus. Jarak tanam yang disarankan untuk buah pinang adalah 2,5 x 3 m, 3 x 3 m, 2,75 x 2,75 m. Jarak tanam terdekat untuk penanaman pinang adalah 2,5 x 2,5 m. Tergantung kondisi lahan, semakin subur lahan, jarak bisa dibuat renggang, bukan sebaliknya.

Karena benih pinang membutuhkan adaptasi atau aklimatisasi untuk ditanam, maka galian lubang tanam dibiarkan kurang lebih selama satu minggu. Bibit ditempatkan di dekat kebun jika diperlukan.

Aduk tanah galian dengan 3 kg pupuk organik, 200 gram dolomit dan 100 gram pupuk fosfat batuan pada kelompok satu lahan. Sedangkan tanah galian kelompok II dicampur dengan 5 kg pupuk organik, 100 gram dolomit dan 100 gram pupuk fosfat.

Masukkan campuran media tanam ke dalam lubang tanam, dan tanam biji pinang dengan posisi tegak. Kedalaman benih sama dengan tinggi permukaan media tanam pada lubang tanam.

4. Pengendalian Gulma Hama Tanaman dan Pemupukan

Karena gulma dan hama sering ditemukan di perkebunan pinang, maka harus dikendalikan. Gulma dan hama tersebut akan menyebabkan penyakit bagi tanaman pinang itu sendiri.

Sehingga pada saat tanaman pinang terserang penyakit tidak akan tumbuh maksimal dan pertumbuhannya akan terganggu. Bahkan dapat menyebabkan tanaman pinang mati.

Pemupukan tanaman pinang dilakukan saat tanaman pinang berumur 6 bulan. Dengan menggunakan campuran 200gr pupuk NPK disetiap tanaman pinang dan disekitar area perakaran tanaman. Lakukan pemupukan setiap 6 bulan sekali yaitu pada awal dan akhir musim hujan.

5. Memanen Buah Pinang

Tanaman pinang mulai berbuah saat berumur 4 tahun. Dan mulai berproduksi normal pada usia 6 tahun. Usia maksimal 35 tahun. Hasil dari buah tanaman pinang sangat tergantung dari kondisi lahan dan iklim daerah setempat, serta termasuk pemupukan.

Buah pinang yang siap panen berwarna kuning kemerahan atau jingga. Pemanenan menggunakan alat potong tandan buah berupa galah yang ujungnya menggunakan sabit yang diikat.

Buah pinang yang sudah dipanen kemudian dikupas dan dijemur atau sudah dapat dijual utuh jika ada yang membutuhkan seperti itu. Bisa dijual dalam bentuk kupasan dan potongan kering.

Artikel lain yang mungkin anda tertarik Resep Cara Membuat Bubble Pearl dari Nutrijell di Rumah Saja