Bagi Anda yang sering melintasi jalur Puncak tentu kerapkali mendapati tulisan penyewaan penginapan vila dan Villa. Meski serupa, namun keduanya memiliki makna yang berbeda terkait proses pelayanannya. Biasanya apabila Anda mendapati tulisan Villa dengan tambahan huruf ‘L’ penginapan ini kerap menawarkan penginapan dengan tambahan layanan plus-plus. Lain halnya dengan tulisan Vila yang memang menawarkan penginapan yang bisa digunakan beramai-ramai bersama keluarga tanpa imbuhan layanan bisnis esek-esek. Tak hanya pelayanannya saja yang berbeda, tetapi tarif vila dan villa Puncak ini juga berbeda.
Bisnis esek-esek ini memang bukan menjadi rahasia lagi di kalangan wisatawan, terlebih saat memasuki masa liburan. Biasanya kebutuhan wisatawan akan alat kontrasepsi semakin meningkat naik dari hari-hari biasanya. Hal ini tentunya juga menjadikan ladang bisnis bagi oknum-oknum yang menekuni bisnis asusila ini. Mereka bahkan mampu meraup keuntungan hingga ratusan ribu tiap harinya dengan memegang setidaknya 5 hingga 10 villa yang ditawarkan.
Sistem kerja bisnis esek-esek yang dilakukan oleh para calo ini cukup simpel, mereka hanya menawarkan layanan plus-plus berkedok tempat penginapan ini kepada wisatawan yang berkunjung. Namun bukan fasilitas kamar yang ditawarkannya melainkan sebuah foto wanita yang nantinya menemani wisatawan untuk kecan. Jika sudah mencapai kesepakatan, biasanya para calon mengantarkan calon pengunjung ke lokasi tujuan.
Berbeda dengan vila biasa yang umumnya dibandrol dengan tarif umum sekitar Rp. 800.000 – Rp. 1.200.000 permalamnya. Namun lain halnya dengan villa yang mana tarif sewanya cukup murah yaitu sekitar Rp. 250.000 saja permalamnya. Biaya tersebut belum termasuk sewa jasa plus-plus yang mana biasanya akan dibandrol dengan tarif bervariasi mulai dari Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000. Harga sewa plus-plus tersebut semakin mahal apabila wanita yang dipilih masih muda.
Nah itulah beda tarif vila dan villa di jalur Puncak yang bisa kami informasikan untuk Anda pada kesempatan kali ini. Jangan sampai tertipu dengan bujuk rayu calo di jalur Puncak, semoga bermanfaat. Terima kasih.