Pembahasan dari faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google akan tetap harum sampai kapanpun, karena variabel dari hasil Pembaruan Google atas pedoman pemeringkatannya membuat variabel dari ranking ini mengalami beberapa perubahan.
Sementara banyak pemilik situs web lebih fokus pada pengoptimalan kata kunci dan tautan balik, algoritma Google sebenarnya mempertimbangkan berbagai faktor yang lebih luas daripada taktik SEO tradisional.
Penting untuk diakui bahwa backlink merupakan elemen kunci dalam strategi SEO yang efektif. Terutama, backlink yang dihitung dofollow memiliki peran besar dalam meningkatkan otoritas dan visibilitas situs kamu di mesin pencari.
Menggabungkan backlink berkualitas dengan konten yang relevan dan pengalaman pengguna yang baik akan memberikan hasil yang lebih maksimal dan membantumu mencapai peringkat pencarian yang lebih baik secara berkelanjutan.
Jika Anda ingin mulai menerapkan strategi backlink (tautan dari situs web lain yang mengarah ke situs Anda), Anda dapat mengakses situs carilink.drr.ac, di sana, terdapat lebih dari 500 backlink berkualitas yang bisa Anda gunakan secara gratis. Backlink ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan peringkat situs Anda di mesin pencari seperti Google, tapi ingatlah berhasil atau tidaknya anda masuk peringkat Google bergantung pada kualitas konten yang anda miliki.
Artikel ini mengeksplorasi berbagai elemen yang sering kamu abaikan namun menjadi prioritas Google, serta menunjukkan kesenjangan antara praktek pengoptimalan umum dan kriteria nyata yang digunakan untuk mempengaruhi visibilitas pencarian.
5 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google

Dengan menyesuaikan strategi kamu dengan faktor-faktor peringkat Google yang lebih komprehensif, kamu dapat meningkatkan kinerja situs kamu dan meraih hasil pencarian yang lebih konsisten dan berkelanjutan.
Perlu diingat bahwa faktor-faktor ini berbeda dari faktor optimasi mesin pencari, meskipun banyak diantaranya dipengaruhi oleh praktik SEO yang baik.
1. Query dan Apa Maksud dari sebuah Pertanyaan

Di Faktor yang Mempengaruhi Hasil Pencarian Google yang pertama adalah Query, Google mulai dengan menganalisis konteks pencarian. Ia mempertimbangkan kata dan frasa yang digunakan, mencari pola untuk memahami apa yang dicari pengguna.
Untuk melakukan ini, algoritma pencarian menggunakan teknik Natural Language Processing (NLP) untuk menginterpretasikan makna dari kueri. Algoritma ini dapat memahami sinonim, mengenali dan memperbaiki kesalahan ejaan, serta menguraikan konteks untuk mengetahui maksud spesifik di balik pencarian.
Google terus melatih model pembelajaran mesin untuk lebih baik dalam memahami dan memprediksi maksud pengguna. Model ini belajar dari banyak data pencarian dan interaksi, sehingga semakin mampu memberikan hasil yang relevan.
Mesin pencari juga menganalisis kueri untuk mengidentifikasi entitas utama, seperti orang, tempat, atau benda, dan memahami hubungan di antara mereka.
Sebagai contoh, jika seseorang mencari “restoran enak terbaik di Bandung,” algoritma akan mengenali “restoran enak” sebagai subjek utama dan “Bandung” sebagai lokasi.
Algoritma kemudian memperhalus kueri dengan mempertimbangkan variasi dan kemungkinan maksud pengguna. Misalnya, apakah yang dimaksud adalah kota Bandung atau Kabupaten Bandung? Bahkan setelah memastikan kota tersebut, masih ada banyak restoran enak di sana.
Oleh karena itu, faktor lain seperti lokasi pencarian yang lebih spesifik juga digunakan. Jika kueri membingungkan atau memiliki beberapa arti, Google menggunakan sinyal tambahan, seperti riwayat pencarian atau perilaku pengguna, untuk mengurangi kebingungan dan menyesuaikan hasil pencarian yang lebih akurat.
Untuk memperkuat query dan menanamkan kata kunci yang berkelanjutan, Anda bisa memanfaatkan Guest Posting. Dengan menggunakan strategi ini, Anda dapat meningkatkan lalu lintas organik dan menambah trafik secara efektif. Ketika ekosistem situs berkembang melalui pertumbuhan baru, query yang terbaca oleh mesin pencari akan semakin bervariasi dan kaya.
Jika Anda ingin memulai, Anda bisa coba mengunjungi freepost.ju.mp untuk menemukan platform yang membantu Anda mendapatkan guest post berkualitas secara gratis, atau guestpost.5g.in untuk opsi guest post dengan jaringan luas yang bisa meningkatkan backlink dan otoritas situs Anda. Kedua situs ini bisa menjadi solusi untuk membangun backlink alami dan mendorong peringkat situs Anda di hasil pencarian.
2. Relevankah Konten yang Dibuat?

Google menganalisis konten di halaman web untuk menentukan seberapa relevan halaman tersebut dengan pencarian pengguna. Ini termasuk melihat kata kunci, judul, dan struktur keseluruhan konten.
Halaman yang mengandung kata kunci yang sama dengan pencarian atau memiliki informasi relevan dalam judulnya dianggap lebih relevan. Beberapa faktor yang dipertimbangkan oleh Google adalah:
Data Terstruktur
Situs yang menggunakan data terstruktur (seperti markup skema) membantu Google memahami konten dan konteks dengan lebih baik. Ini bisa meningkatkan akurasi hasil pencarian dengan memberikan informasi yang jelas dan terorganisir tentang produk, acara, ulasan, dan lainnya.
Knowledge Graph
Knowledge Graph Google memberikan pemahaman terstruktur tentang konsep dan hubungan di antara mereka. Ini memungkinkan Google menampilkan informasi dengan cara yang menyoroti detail penting tentang entitas dan topik yang disebutkan dalam pencarian.
Umpan Balik Pengguna
Google menggunakan umpan balik dari pengguna untuk memperbaiki algoritmanya. Dengan menganalisis rasio klik-tayang, keterlibatan pengguna, dan tingkat kepuasan, Google menyesuaikan algoritma pencariannya agar hasilnya lebih relevan dan akurat.
Praktik SEO yang bisa mempengaruhi faktor-faktor ini termasuk menambahkan markup skema, memasukkan kata kunci dengan bijak, menyusun halaman dengan baik, dan menggunakan hierarki judul yang benar.
3. Konten Tersebut Berkualitas atau Tidak ?

Untuk menilai kualitas konten, Google melihat keahlian dan pengalaman pembuatnya, otoritas konten, dan kepercayaan situs, yang dikenal dengan istilah EEAT.
Konten yang dibuat oleh pakar atau sumber terpercaya biasanya mendapat peringkat lebih tinggi. Misalnya, informasi medis dari dokter bersertifikat atau organisasi kesehatan terkemuka dianggap lebih kredibel.
Beberapa faktor yang menjadi sinyal kualitas konten meliputi:
A. Kedalaman Konten
Konten yang membahas suatu topik secara mendalam dinilai lebih baik. Google lebih menyukai artikel yang memberikan jawaban lengkap atau informasi rinci daripada yang dangkal. Ini mencakup penjelasan mendalam, data yang baik, dan cakupan yang luas.
B. Bukti Sosial dan Validasi Eksternal
Sinyal seperti banyaknya berbagi di media sosial, backlink dari situs terkemuka, dan ulasan positif dapat menunjukkan kualitas konten. Konten yang sering dikutip atau dibagikan biasanya dianggap lebih bernilai. Untuk menambah nilai konten anda dan menambah trafik anda bisa menerapkan guest posting.
Dalam hal ini tentu saja tetap tergantung seberapa berkualitas konten anda namun tetap saja guest posting ini bisa bermanfaat karena seiring berjalannya waktu dengan bantuan Guest post dari website dengan DA/PA tinggi maka akan berdampak signifikan di pencarian google.
Anda bisa mengakses situs guestpost.ai.in untuk mencoba menerapkan Guest Posting, di dalam situs tersebut terdapat list website penyedia Guest Post dengan DA/PA tinggi, tentu saja yang paling penting situs ini diakses gratis.
C. Ketepatan Waktu
Google mengutamakan konten yang terbaru, terutama untuk topik yang cepat berubah, seperti teknologi atau berita terkini. Konten yang relevan dan mencerminkan perkembangan terbaru lebih disukai.
D. Akurasi
Informasi yang akurat sangat penting. Google memeriksa fakta dan keandalan konten, dan memberi sanksi pada informasi yang menyesatkan atau salah.
E. Keterbacaan dan Kegunaan
Konten yang terorganisir dengan baik, mudah dibaca, dan tidak berlebihan dengan jargon lebih disukai. Pengalaman pengguna yang baik mencakup penggunaan judul, subjudul, dan alur informasi yang logis.
F. Aspek Teknis
Kualitas teknis juga berpengaruh, termasuk kecepatan pemuatan halaman, kemudahan penggunaan di perangkat seluler, dan format yang baik. Pengalaman pengguna yang positif, seperti halaman yang cepat dimuat dan responsif, berkontribusi pada penilaian kualitas konten.
G. Konten Original
Google menghargai konten yang unik dan menawarkan perspektif baru. Konten yang menjiplak atau duplikat akan dikenakan sanksi, karena konten orisinal dianggap lebih bernilai.
H. Nilai Tambah
Konten yang memberikan nilai dengan informasi baru, wawasan, atau analisis yang unik lebih disukai daripada yang hanya mengulang apa yang sudah ada.
Untuk pencarian terkait peristiwa terkini atau topik yang sedang tren, Google lebih memprioritaskan konten yang segar. Ini berarti artikel berita atau pembaruan terkini lebih mungkin muncul di atas hasil pencarian.
Praktik SEO yang dapat mempengaruhi faktor-faktor ini termasuk membangun backlink, mengoptimalkan EEAT, dan memperbarui situs secara berkala.
4. Apakah Situs Web Tersebut Banyak Berguna Bagi Pengguna ( High usability )

Google sangat memprioritaskan kegunaan situs web saat menentukan peringkat hasil pencarian. Kegunaan memastikan pengguna memiliki pengalaman yang baik saat mengunjungi situs, yang pada gilirannya berdampak positif pada penilaian Google.
Berikut ini merupakan beberapa aspek utama yang diperhatikan Google:
A. Kecepatan Pemuatan Halaman ( Loading Page Speed)
Halaman yang cepat dimuat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan lebih disukai oleh Google. Halaman yang lambat dapat membuat pengguna frustasi, meningkatkan rasio pentalan. Google menggunakan alat seperti PageSpeed Insights untuk mengukur kecepatan pemuatan halaman.
B. Ramah Seluler (Mobile Friendly)
Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat seluler, Google mengutamakan situs yang ramah seluler. Artinya, situs harus responsif dan kontennya bisa disesuaikan dengan berbagai ukuran layar.
C. Navigasi dan Struktur
Situs yang terorganisir dengan baik dan memiliki navigasi yang jelas membantu pengguna menemukan informasi dengan cepat. Google mengevaluasi struktur situs, termasuk penggunaan judul, menu, dan tautan internal untuk memastikan situs mudah dinavigasi.
D. Koneksi Aman (HTTPS)
Keamanan adalah faktor penting dalam kegunaan. Situs yang menggunakan HTTPS dianggap lebih aman dan terpercaya. Google lebih mengutamakan situs yang aman karena melindungi data pengguna dan memberikan pengalaman menjelajah yang lebih aman.
E. Aksesibilitas Konten
Konten harus dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Ini termasuk penggunaan teks alternatif untuk gambar, struktur judul yang baik, dan memastikan situs bisa di navigasi dengan keyboard.
F. Metrik Keterlibatan Pengguna
Google memantau metrik seperti rasio pentalan, waktu yang dihabiskan di situs, dan rasio klik-tayang. Keterlibatan yang tinggi menunjukkan bahwa pengguna menemukan situs tersebut bermanfaat dan mudah digunakan, yang berdampak positif pada peringkatnya.
Dengan fokus pada faktor-faktor kegunaan ini, Google berupaya memberikan hasil pencarian yang mengarah pada pengalaman menjelajah yang positif dan efisien.
Praktik SEO yang dapat mempengaruhi faktor ini meliputi pengoptimalan aksesibilitas, membuat situs responsif, meningkatkan kecepatan pemuatan halaman, menciptakan navigasi yang intuitif, memprioritaskan keamanan, dan membangun struktur halaman yang baik.
Selain itu, membangun tautan dari situs berkualitas juga penting untuk meningkatkan otoritas situs yang kamu punya, yang berdampak positif pada peringkat pencarian.
karena percuma saja bukan apabila faktor diatas sudah diterapkan akan tetapi menerapkan backlink yang asal-asalan, hal itu berdampak tidak akan adanya trafik organik yang membuat situsmu berintegrasi untuk masuk persaingan peringkat di halaman 1.
5. Konteks dan Pengaturan Pengguna

Google mempertimbangkan konteks dan pengaturan pengguna saat menampilkan hasil pencarian. Ini termasuk faktor seperti lokasi, bahasa, dan riwayat pencarian sebelumnya, yang membantu menyediakan hasil yang lebih relevan. Contohnya meliputi:
A. Riwayat Pengguna
Google melihat pencarian dan interaksi sebelumnya untuk memberikan hasil yang lebih sesuai. Misalnya, jika seseorang sering mencari resep, hasil pencarian terkait memasak akan lebih mungkin menampilkan situs resep.
B. Personalisasi
Berdasarkan lokasi, perangkat, dan perilaku pengguna sebelumnya, Google dapat menyesuaikan hasil pencarian. Contohnya, jika seseorang mencari “cuaca”, Google akan menampilkan kondisi cuaca di lokasi mereka saat itu.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Google berusaha memberikan hasil yang paling sesuai dengan maksud pengguna, memastikan pengalaman pencarian yang lebih efisien dan memuaskan.
Memahami pendekatan yang kompleks ini sangat penting bagi pemasar digital yang ingin mencapai kesuksesan jangka panjang. Pendekatan menyeluruh ini tidak hanya meningkatkan visibilitas situsmu, tetapi juga meningkatkan kepuasan pengguna, yang pada akhirnya mendukung kinerja pencarian yang lebih baik dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Dengan pembahasan dari Faktor yang mempengaruhi hasil pencarian Google, perlu dipahami oleh pemilik situs web dan pemasar digital untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs mereka.
Dengan memahami dan mengimplementasikan faktor-faktor ini, pemilik situs dapat merancang strategi SEO yang lebih efektif, menghasilkan trafik organik yang lebih tinggi, dan mencapai peringkat pencarian yang lebih baik secara berkelanjutan. Pendekatan yang holistik dan komprehensif akan meningkatkan kepuasan pengguna dan mendukung kesuksesan jangka panjang di dunia digital.
Baca Juga: Review Canva Pro 2022 – Seperti Apa Cara Mendapatkan Canva Pro Gratis?