Cara Mengolah Biji Kopi Menjadi Bubuk Kopi dengan Cara Kering

cara mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi

Cara Mengolah Biji Kopi Menjadi Bubuk Kopi – Kopi menjadi minuman yang tengah diminati oleh banyak kalangan. Kepopuleran kopi menjadi sesuatu yang sangat membumi beberapa tahun lalu. Banyaknya gerai kopi yang ada di berbagai penjuru jadi salah satu bukti betapa minuman ini punya daya pikat yang sangat luar biasa.

Bubuk kopi yang selama ini bisa tersaji di gelas rupanya telah melalui tahap pembuatan yang sangat panjang. Pengolahan biji kopi memang cukup rumit, namun itu setara dengan kenikmatan yang dihasilkannya.

Tidak heran jika biji kopi asal Indonesia banyak menjadi komoditas ekspor ke beberapa negara. Hampir setiap provinsi di Indonesia punya cara unik untuk membuat kopinya dan biji kopi yang ada juga punya keunikan serta kualitas tersendiri.

Bagi kamu pecinta kopi atau kamu yang sedang kepikiran untuk menjalankan usaha kedai kopi atau mencoba jadi produsen bubuk kopi, Mau tau gimana cara mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi yang wangi dan nikmat? Berikut penjelasannya!

cara mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi

Setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk. Yaitu dengan cara kering atau cara basah. Pengolahan biji kopi dengan cara basah biasanya proses dan tahapan pembuatannya cukup panjang.

Pengolahan dengan cara basah juga biasa dilakukan untuk mengolah biji kopi arabika, sehingga enggak heran kalau biji kopi yang diolah dengan teknik basah ini jharganya cukup tinggi. 

Sedangkan untuk biji kopi robusta lebih sering diolah dengan cara kering. Pengolahan dengan cara kering tidak membutuhkan waktu yang lama dan tahap-tahap yang dilalui juga tidak sepanjang teknik basah. Oleh karena itu, kopi robusta atau biji kopi lain yang diolah dengan cara kering mempunyai harga yang cukup terjangkau daripada biji kopi arabika.

Berikut tahapan pengolahan biji kopi dengan cara kering, ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama serta alat-alat yang digunakan pun sangat sederhana.

Pengolahan Biji Kopi dengan Cara Kering

1. Sortasi Buah Kopi

Tahap pertama yang harus dilalui adalah penyortiran buah kopi yang telah didapatkan dari hasil memanen. Pemilihan buah kopi yang telah dipanen dikategorikan menjadi dua macam, yakni buah inferior dan superior.

Warna yang ada pada buah kopi juga harus disortir, pisahkan buah yang masih bewarna merah dan buah yang bewarna hijau. Penyortiran yang dilakukan bisa sangat berpengaruh terhadap kualitas bubuk kopi yang nanti dihasilkan.

2. Pengeringan

Dengan proses pengeringan, biji kopi yang sudah disortir harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum dikupas. Hal ini berbeda dari cara basah yang mengupas biji kopi terlebih dahulu baru lanjut dikeringkan.

Biji kopi yang dikeringkan biasanya memakan waktu kurang lebih selama dua minggu hingga kadar air yang tersisa hanya sedikit. Penjemuran atau pengeringan perlu diperhatikan sehingga bisa mendapatkan biji kopi kering yang bagus.

3. Pengupasan Kulit Buah

Setelah kering sesuai kadar yang diinginkan, lalu kupaslah kulit buahnya. Dalam hal ini kamu bisa menggunakan mesin atau dengan cara menumbuk manual untuk memisahkan kulit buah dari bijinya.

Tahap ini bisa dikatakan berhasil atau tidak tergantung dengan tahap pengeringan yang sudah dilakukan sebelumnya. Jika kamu keliru dalam tahap pengeringan, maka saat pengupasan kulit buah juga bisa gagal karena kadar air yang ada pada buah kopi sangatlah berpengaruh.

4. Pemilihan Biji Kopi

Di awal kamu sudah melakukan penyortiran, di tahap ini kamu juga perlu untuk melakukan penyortiran lagi karena tidak semua biji kopi yang sudah dikupas dari kulitnya menghasilkan biji kopi yang terbaik. Oleh karena itu, kamu perlu untuk melakukan penyortiran ulang.

5. Pengemasan

Ini bisa dikatakan jadi tahap akhir dari pengolahan buah menjadi biji kopi yang berkualitas. Caranya sangat mudah bukan ? Biji kopi yang sudah disortir bisa langsung dikemas untuk kemudian dipasarkan ke berbagai tempat penjualan. Pastikan di tahap ini kamu menggunakan kemasan kopi yang baik sehingga produk milikmu tetap aman dan terjaga kualitasnya setelah diproses dengan sangat baik.

Nah, lalu gimana cara mengolah biji menjadi bubuk kopi? Simak penjelasannya berikut ini! Cara pembuatannya cukup mudah seperti halnya membuat es krim rumahan.

Cara Mengolah Biji Kopi Menjadi Bubuk Kopi

1. Penggorengan Biji Kopi

Wadah yang paling baik dipakai untuk menggoreng biji kopi adalah wajan besi yang cukup tebal sehinggga panasnya bisa merata dan tetap stabil. Disarankan untuk memakai tungku kayu daripada kompor gas karena mampu menambah kenikmatan tersendiri pada kopi yang dihasilkan.

Selama proses penggorengan, biji-biji kopi harus dibolak-balik agar tidak gosong. Biji kopi digoreng sampai permukannya berubah warna menjadi cokelat kelam, aroma khas kopinya semakin keluar, dan mudah dihancurkan. Sebagai contoh, proses penggorengan 2 kg biji kopi umumnya memakan waktu selama 2 jam.

2. Penggilingan Bubuk Kopi

Biji kopi yang telah disangrai hingga matang sempurna kemudian dipindahkan dalam lesung lalu ditumbuk sampai halus. Lakukan penumbukan secara berulang-ulang menggunakan tenaga yang cukup agar bubuk kopi yang dihasilkan mendapatkan tekstur yang halus maksimal.

Setelah itu, bubuk kopi diayak untuk memisahkan partikel yang masih berukuran cukup besar. Sebaiknya serbuk kopi hasil proses pengolahan ini disimpan dalam wadah yang bersih, kering, dan tertutup rapat sehingga kualitas dan kenikmatannya tetap terjaga. Kamu juga bisa menggunakan mesin kopi yang bisa Anda beli di Rumah Mesin karena kualitasnya pasti bagus dan harganya juga terjangkau.