Cara Membuat Pupuk Dari Rumput – Membuat pupuk dari rumput cukuplah mudah, hanya tinggal menunggu secara alami atau diberi penambahan mikroorganisme pengurai. Pupuk biasa digunakan untuk penyuburan tanah atau digunakan untuk proses pertumbuhan tanaman agar maksimal.
Jika Anda seorang petani mungkin sudah tidak asing lagi dengan pembuatan pupuk. Jika belum mengerti tenang saja, pada artikel ini kita akan membahas pembuatan pupuk dari rumput yang sudah dicacah menggunakan mesin pencacah rumput yang multifungsi.
Pengertian Pupuk
Pupuk merupakan bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang diberikan pada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhan agar bisa berkembang secara cepat dan maksimal.
Secara alamiah, bumi dan atmosfer di atasnya adalah sumber hara yang tidak ada batasnya bagi kehidupan tanaman. Namun ketersediaannya tidak seirama dengan yang dibutuhkan tanaman, sehingga diperlukanlah campur tangan manusia melalui biosphere management, di antaranya pengaturan komoditas, klon, masa tanam, lokasi, pemupukan, irigasi, dll, agar tujuan produksi tinggi dan efisien dapat tercapai.
Tanaman membutuhkan 13 macam unsur hara esensial makro (N, P, K, S, Mg, Ca), unsur hara mikro (Cl, Fe, Mn, Zn, Cu, B, Mo) dan kurang lebih 5 unsur hara non-esensial / fungsional (Na, Co, V, Si, Ni). Ke 13 unsur hara esensial wajib diperlukan tanaman untuk metabolisme yang sempurna, sementara itu 5 unsur hara non esensial, dalam beberapa hal mampu berfungsi atau menggantikan sementara peran beberapa unsur hara esensial. Kekurangan hanya salah satu hara esensial akan menyebabkan keterbatasan produktivitas. Dalam aspek hara, produktivitas tanaman dibatasi oleh hara yang paling minimal.
Fungsi Pupuk
Fungsi pupuk adalah sebagai sumber unsur hara tambahan atau pengganti yang diperlukan tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Pupuk juga bisa dipergunakan untuk memperbaiki struktur tanah agar layak digunakan sebagai media tanam.
Jenis-Jenis Pupuk
Jenis Pupuk adalah penggolongan pupuk berdasarkan asal, senyawa, kandungan unsur hara, bentuk fisik, aplikasi dan cara pelepasan unsur haranya.
1. Berdasarkan Asalnya
- Pupuk alam merupakan pupuk yang yang terbuat dari bahan yang berasal dari alam. Contoh pupuk alam adalah pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk guano dll.
- Sedangkan pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan merekayasakan bahan dari alam melalui proses fisika dan kimia. Contoh dari pupuk buatan adalah Pupuk Urea, Pupuk TSP, Pupuk ZA dll.
2. Berdasarkan Senyawanya
- Pupuk Organik yaitu pupuk yang memiliki kandungan senyawa organik. Pupuk organik kebanyakan berasal dari alam, yang terproses secara alami atau dengan rekayasa. Contoh pupuk organik adalah pupuk kompos, pupuk kandang, pupuk guano dll.
- Pupuk Anorganik adalah pupuk yang memiliki senyawa anorganik. Pupuk anorganik kebanyakan merupakan pupuk buatan, maupun pupuk alam yang terbuat dari bahan kimia. Contoh pupuk anorganik adalah Pupuk NPK, Pupuk Urea, Pupuk TSP, Pupuk ZA dll.
3. Berdasarkan Bentuk Pupuk
- Pupuk Padat adalah pupuk yang memiliki bentuk fisik kepadatan dengan kelarutan yang beragam. Kebanyakan merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro. Contoh pupuk padat adalah pupuk tablet, pupuk briket, pupuk granul, dll.
- Pupuk Cair adalah pupuk yang memiliki bentuk fisik cair. Kebanyakan merupakan pupuk yang mengandung unsur hara makro dan mikro.
4. Berdasarkan Jumlah Unsur Hara Pupuk
- Pupuk Tunggal adalah pupuk yang mengandung satu macam unsur hara saja. Kebanyakan merupakan kandungan unsur hara makro primer. Contoh pupuk tunggal adalah pupuk urea yang mengandung unsur hara N, pupuk TSP yang mengandung unsur hara P, dll.
- Pupuk Majemuk adalah pupuk yang mengandung beberapa macam unsur hara. Contoh pupuk majemuk adalah pupuk NPK yang mengandung unsur hara nitrogen, phosphorus, dan potassium
5. Berdasarkan Aplikasi Pupuk
- Pupuk Daun adalah pupuk yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada daun tanaman. Kebanyakan memiliki kandungan unsur hara mikro.
Pupuk daun merupakan jenis pupuk yang khusus diaplikasikan dengan cara disemprotkan pada permukaan daun. Kebanyakan pupuk daun memiliki kandungan unsur hara mikro. - Pupuk Akar adalah pupuk yang diaplikasikan dengan cara disebar atau dibenamkan pada tanah di sekeliling tanaman agar mudah diserap oleh akar. Kebanyakan pupuk akar memiliki kandungan hara makro.
Membuat Pupuk Dari Rumput
Bahan-Bahan:
- Sampah rumput liar yang sudah kering atau dikeringkan.
- Larutan dekomposer.
- Wadah penyimpan.
- Ember.
Cara Membuat Pupuk Dari Rumput:
- Kumpulkan potongan rumput liar yang sudah kering. Kemudian dicacah sampai ukurannya sekecil mungkin atau bisa juga menggunakan mesin pencacah rumput agar lebih mudah. Tujuannya, untuk memudahkan proses dekomposisi atau penguraiannya.
- Campurkan larutan dekomposer dengan air secukupnya. Untuk takaran biasanya sudah tertera di botol larutan tersebut.
- Basahkan atau rendam seluruh rumput kering itu, angkat kemudian masukkan ke wadah penyimpanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
- Tempatkan wadah berisi rumput kering yang sudah dibasahi dengan larutan dekomposer di tempat yang terlindung dari sinar matahari.
- Periksa secara rutin setiap 6-7 hari sekali. Aduk-aduk kembali agar mikroorganisme pengurai bisa bekerja maksimal.
- Dalam waktu sekitar 3 – 4 minggu, rumput liar yang awalnya hanya limbah atau sampah sudah berubah menjadi pupuk.
- Jika dalam waktu tersebut ternyata hasilnya belum sepenuhnya jadi kompos. Maka, tutup dan simpan lagi di tempat semula hingga rumput liar jadi kompos.
Pemupukan Ideal
Pemupukan ideal adalah pemupukan yang mampu menciptakan tanaman sehat, mampu menyerap semua unsur yang dibutuhkan (13-18 macam). Selama ini hanya 3-4 macam hara saja yang biasa diberikan dalam bentuk pupuk (misal : N, P, K, Mg), sisanya diserahkan penuh kepada alam untuk menyediakannya.
Dalam jangka panjang, pemupukan yang kurang memadai, akan direspon tanaman dalam bentuk pelambatan reaksi-reaksi fisiologis, yang sangat mungkin menimbulkan gejala : lambat tumbuh, lambat pulih, daun pucat dan kusam, batang kecil dan pendek, peka penyakit, dan produktivitas menurun.
Pemupukan yang ideal merupakan fungsi dari beberapa faktor, yaitu : faktor tanah, faktor pupuk, faktor tanaman, dan faktor teknik aplikasi, artinya bahwa keberhasilan pemupukan akan dapat dicapai jika tindakannya dilaksanakan dengan memperhitungkan sifat-sifat tanah, iklim, sifat tanaman (komoditas, klon, umur, hara daun), sifat pupuk (jenis, jumlah dan komposisinya), dan cara aplikasi yang tepat.
Itulah tadi tentang cara membuat pupuk dari rumput dan sedikit pembahasan tentang pupuk. Pupuk sangat berguna bagi tumbuhan yang baru tumbuh serta tanah yang sudah mulai rusak sumber haranya karena ulah manusia. Oleh sebab itu, marilah kita bersama-sama melindungi bumi kita. Terima kasih sudah membaca artikel ini, selamat mencoba dan mempraktikan.