Cara Membuat Bubur Jagung Sagu Mutiara

cara membuat bubur jagung

Bubur cocok buat sarapan lantaran teksturnya lembut. Makanan ini mudah dicerna oleh tubuh jika dikonsumsi di pagi hari. Sementara itu, jagung manis bisa diolah menjadi berbagai menu makanan, salah satunya adalah cara membuat bubur jagung.

Bubur jagung bisa jadi menu sarapan sehat yang hangat dan lembut sekaligus bergizi tinggi. Seperti apa bentuk makanan ini, komposisinya, khasiatnya, dan apa yang bisa kita siapkan darinya? Biji jagung kering giling berwarna putih atau kuning kaya akan vitamin, mineral, dan elemen pelacak.

Di antara sifat-sifat bubur jagung yang bermanfaat, yang paling berharga adalah stimulasi metabolisme, sementara itu, sebelum ke cara pembuatannya, ada baiknya kita simak sejarah bubur jagung berikut ini.

Sejarah Bubur Jagung

Sejak zaman kuno, jagung telah digunakan sebagai makanan oleh berbagai orang. Biji-bijian kuning adalah bagian integral dari makanan Maya, Inca, dan Aces. Jagung digunakan untuk membuat tepung, serpihan, dan mentega.

Kemudian mereka mulai memproduksi popcorn dan bahkan minuman beralkohol (wiski). Orang India menemukan jagung dalam bentuk bubur. Hidangan tersebut memenuhi tubuh dengan baik dan tidak membutuhkan investasi finansial yang besar untuk membeli atau menumbuhkan budaya.

Makanan ini bisa di sebut juga barobbo merupakan jenis kuliner tradisional asal Makassar. Kuliner tersebut mempunyai bahan dasar berupa jagung. Untuk memipil jagungnya yang kemudian di haluskan sudah banyak orang menggunakan mesin jagung karena lebih praktis.

Sekilas hidangan tersebut hampir mirip dengan bubur Manado yang berasal dari Sulawesi Utara serta Binte Biluhuta dari Gorontalo. Bubur Barobbo merupakan salah satu kuliner yang jadi primadona di Makassar. Kini sudah banyak memodifikasinya contohnya dengan resep yang akan saya bagikan berikut ini.

Cara Membuat Bubur Jagung Sagu Mutiara

Bahan-Bahan :

  • 1,5 kg jagung
  • 250 gr sagu mutiara
  • 1200 ml santan dari 2 butir kelapa
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 sdt vanili bubuk
  • Gula pasir

Cara Membuat Bubur Jagung Sagu Mutiara :

  1. Yang pertama cuci bersih jagung, iris setipis mungkin, rebus di air mendidih (air jangan terlalu banyak) masak hingga air sat dan jagung matang, sisihkan.
  2. Selanjutnya, didihkan air yang banyak dalam panci, masukkan sagu mutiara, rebus hingga warna berubah menjadi transparan.
  3. Kemudian, saring sagu mutiara, lalu masukkan dalam wadah berisi air dingin yang banyak, sisihkan.
  4. Berikutnya, masukkan santan ke dalam panci yang berisi irisan jagung rebus, tambahkan daun pandan yang sudah dicuci dan disimpul serta vanili bubuk, hidupkan api, lalu aduk hingga santan mendidih.
  5. Setelah itu saring sagu mutiara, langsung masukkan ke dalam bubur jagung, tambahkan gula pasir dan garam, kemudian aduk hingga gula larut dan bubur mendidih lagi.
  6. Selanjutnya tes rasa, kalau sudah pas, matikan api. Pindahkan bubur jagung ke mangkuk saji. Bagi yang suka hangat bisa langsung disajikan.

Bagaimana mudah bukan cara pembuatannya, di jamin anti gagal asalkan Anda mengikuti langkah-langkahnya dengan baik dan benar.

Cara membuat bubur jagung ini terbilang praktis. Rasanya yang gurih dan manis bisa bikin nagih. Supaya makin nikmat dan wangi, biasanya bubur jagung dimasak menggunakan beberapa helai daun pandan. Sementara itu, untuk mempermudah memipil jagung cukup menggunakan mesin jagung.

Komposisi Dan Kandungan Bubur Jagung

Isi kalori 328 kkal
Protein 8.3 g
Lemak 1.2 g
Karbohidrat 71 gr
makanan ini mengandung 18 asam amino, termasuk semua yang tak tergantikan. Mengandung vitamin: B1, B2, PP, B5, B6, B9, kolin, betaine, E, A, K, beta-karoten, lutein, makro dan unsur mikro: kalium, fosfor, magnesium, natrium, kalsium, besi, seng, mangan, tembaga, selenium.

Cara Penyimpan

Kondisi penyimpanan. Simpan bubur jagung dalam wadah kaca tertutup rapat. Vladi dari cahaya langsung. Tidak perlu menyimpan bubur jagung untuk digunakan di masa mendatang karena rata-rata umur simpan sereal adalah 1 bulan. Kemudian bubur mulai kehilangan rasanya.

Manfaat

1. Rendah Lemak

Polenta merupakan salah satu bubur yang rendah lemak. Jadi bagi seseorang yang sedang menjalani diet rendah lemak, bubur ini cocok sekali untuk dikonsumsi dengan tidak menambahkan margarin atau mentega.

2. Mengandung Vitamin A

Vitamin A ini baik untuk sistem kekebalan tubuh, seperti menjaga kesehatan paru-paru, pencernaan, kulit, mata, dan dinding pembuluh darah. Sehingga dengan mengkonsumsi bubur jagung ini baik untuk kesehatan.

3. Polenta

Memang komponen utama polenta adalah karbohidrat, tetapi tetap ada kandungan proteinnya. Protein ini bermanfaat untuk pembentukan enzim, hormonal, neurotransmitter. Dengan mengkonsumsi polenta, ada protein yang bermanfaat bagi tubuh yang bisa didapatkan.

Kaya akan karbohidrat komplek. Karbohidrat komplek merupakan karbohidrat yang akan dicerna oleh tubuh lebih lama dibandingkan dengan karbohidrat simplek. Sehingga akan membuat kadar gula lebih stabil, membuat rasa kenyang lebih lama, dan baik untuk istem pencernaan.

4. Termasuk Gluten Free

Bagi seseorang yang mengalami celiac disease, umumnya tidak bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung gluten karena dapat mengalami radang usus dan mengganggu penyerapan nutrisi pada sistem pencernaan, sehingga disarankan mengkonsumsi polenta.

5. Sumber karotenoid

Karotenoid termasuk antioksidan, antioksidan ini membantu menangkal radikal bebas baik di sel, jaringan, dan organ-organ. Sehingga membuat tubuh menjadi lebih sehat. Kemudian, karotenoid ini diubah menjadi vitamin A yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Mengandung kalsium, magnesium, fosfor, natrium, zinc, zat besi, vitamin B, dan vitamin E yang baik untuk kesehatan tubuh mulai dari kepadatan tulang, menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, dan lain sebagainya.