Berbagai jenis kopi yang banyak dibudidaya di Indonesia yaitu kopi arabika, robusta, dan liberika. Selain itu, ada pula jenis kopi populer yang dijual di kafe dan restoran menggunakan mesin kopi. Indonesia merupakan salah satu negara yang menghasilkan kopi terbesar di dunia. Tak heran, karena hampir setiap daerah di Indonesia mempunyai kebun kopi.
Cita rasa dan karakteristik yang dihasilkan pun sangat beragam dan lantas menjadikan produk kopi nusantara ini sangatlah populer. Karena rasanya yang unik, kopi produksi daerah-daerah di Indonesia kini tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat lokal saja, tetapi juga wisatawan hingga masyarakat daerah lain seta mancanegara. Berikut adalah berbagai jenis kopi terkenal di dunia dan terbaik di Indonesi yang perlu kamu ketahui!
Jenis-jenis kopi
1. Kopi Arabika
Kopi arabika merupakan jenis kopi yang cukup terkenal. Jenis kopi arabika ini merupakan kopi tradisional yang rasanya dinilai paling enak oleh para pecinta kopi.
Biji kopi arabika memiliki ciri-ciri ukuran biji yang lebih kecil jika dibandingkan dengan biji kopi jenis robusta. Selain itu, kandungan kafeinnya lebih rendah, serta rasa dan aromanya lebih nikmat.
2. Kopi Robusta
Kopi Robusta betekstur sedikit lebih kasar di lidah, dengan rasa yang lebih manis seperti cokelat. Jenis kopi ini bisa tumbuh dan hidup di daerah dengan ketinggian 400-700 mdpl dengan temperatur 21-24°C.
Biji kopinya tidak gampang rusak oleh hama. Oleh karena itu, produksi kopi robusta per hektar lebih banyak dan dengan biaya produksi yang lebih terjangkau.
Kopi Robusta lebih sering diproduksi menjadi kopi instan karena kadar kafeinnya lebih tinggi dan cocok dikonsumsi saat tubuh membutuhkan suntikan energi cepat.
3. Kopi Liberika
Kopi liberika adalah kopi yang berasal dari Liberia, Afrika barat. Jenis kopi ini dapat tumbuh sekitar kurang lebih 9 meter dari tanah. Jenis kopi ini memiliki ukuran daun, bunga, cabang, buah, dan pohon yang lebih besar jika dibandingkan dengan jenis arabika dan robusta.
Kopi liberika agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix ataupun penyakit karat daun. Memiliki kualitas buah yang relatif rendah, kopi berjenis liberika ini mampu berbuah sepanjang tahun dan dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah.
Kopi liberika memiliki beberapa karakteristik, yaitu::
- Ukurannya lebih besar dari kopi arabika dan kopi robusta.
- Berbuah sepanjang tahun.
- Kualitas buah relatif rendah.
- Ukuran buah tidak merata.
- Tumbuh baik di dataran rendah.
4. Kopi Ekselsa
Kopi ekselsa adalah salah satu jenis kopi yang berasal dari Afrika barat, jenis kopi ini ditemukan di dekat Danau Chad. Jenis kopi Ekselsa ini cocok dibudidayakan di daerah dataran rendah yang tanahnya basah. Kopi jenis ini sangat mudah dalam hal pembudidayaannya karena kopi berjenis ekselsa tahan diserang penyakit.
Jenis kopi ekselsa di Indonesia banyak ditemukan di kabupaten Tanjung Jabung Barat (Provinsi Jambi) karena topografi lahan di daerah sana sangat mendukung untuk pembudidayaan kopi jenis ini.
Jenis Kopi Terbaik di Indonesia
1. Kopi Toraja
Kopi toraja mempunyai dua varian, yaitu arabika dan robusta. Sesuai dengan namanya, kopi Toraja berasal dari provinsi Sulawesi Selatan. Kopi Toraja terkenal sampai ke luar negeri, misalnya Jepang dan Amerika. Kopi Toraja dianggap sebagai minuman premium.
2. Kopi Wamena Papua
Kopi ini memiliki khas cita rasa yang unik dengan aroma cokelat dan floral. Rasa asamnya sedang dan ukurannya medium. Kopi Papua jenis kopi arabika ini ditanam di Lembah Baliem pegunungan Jayawijaya, dengan ketinggian 2.000 mdpl. Kopi ini istimewa karena ditanam dengan alat tradisional.
3. Kopi Kintamani
Kopi kintamani berasal dari provinsi Bali. Ciri khas dari kopi Kintamani yaitu dengan rasa pahit sekaligus bercita rasa jeruk. Cita rasa itu tercipta karena petani kopi di Kintamani bertetangga dengan kebun jeruk sehingga ada aftertaste segar dari kopi Kintamani ini.
4. Kopi Flores Bajawa
Selanjutnya, kopi Bajawa dari Flores ditanam pada ketinggian 1.000-1.550 mdpl pada perkebunan yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kopi Flores ini memiliki ciri khas yaitu rasa nutty atau kacang-kacangan dan karamel. Teksturnya kental dengan sensasi sedikit asam, tetapi masih aman untuk dikonsumsi.
5. Kopi Gayo
Jenis kopi Gayo adalah salah satu jenis kopi Arabika yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Kopi ini di produksi di daerah Aceh Tengah, tepatnya pada dataran tinggi Gayo, yangmana adalah pusat perkebunan dan produksi kopi terbaik di dunia.
6. Kopi Luwak
Kopi jenis ini menjadi banyak incaran para pencinta kopi di seluruh dunia. Produksi yang sangat terbatas menjadikan kopi ini langka dan sangat mahal untuk dapat mencicipi secangkir kopi ini. Kopi luwak dihasilkan dari proses yang sangat unik.
7. Kopi Jawa
Produksi biji kopi Jawa pada umumnya dilakukan dengan metode wet processing sehingga cita rasanya mungkin akan sedikit berbeda dan tidak sekuat biji kopi yang dihasilkan di Sumatera atau Sulawesi. Meskipun begitu, jenis kopi Arabika ini tak kalah banyak peminatnya karena rasanya dinilai seimbang. Tingkat keasaman yang medium dan kekentalannya yang tak terlalu pekat serta semilir aroma rempah yang dihasilkan, membuat ciri khas sendiri saat menikmatinya.