Salah satu langkah yang ringan dan relatif murah untuk mengubah tampilan motor sesuai bersama cii-ciri pengendara adalah manfaatkan guntingan stiker dengan kata lain Decal CRF.
Namun sayang, tak sedikit berasal dari pemilik motor yang belum mengetahui bagaimana selayaknya memperlakukan decal terhadap bodi motor. “Optimal 2 th. decal dapat melekat di motor. Kalau pun telah 2 tahun, decal itu masih menempel, lebih baik dilepaskan saja, gara-gara terkecuali telah lebih berasal dari 2 th. umumnya residu berasal dari lem dapat tertinggal terkecuali dilepas.
Pria yang akrab disapa Rey ini terhitung menjelaskan, bahwa hal selanjutnya berlaku untuk semua merk decal yang tersedia di pasar. Menurutnya, waktu 2 th. itu adalah jangka waktu pemanfaatan decal atau sticker yang disarankan.
“Kalau mau awet, ya motornya jarang-jarang dipakai. Soalnya, yang membuat umur decal menjadi lebih pendek itu terkecuali kerap terkena hujan, main becek. Pasti banyak debu-debu yang menempel, tetap enggak dibersihin, akhirnya menjadi kerak.
Itu memang yang membuat rusak stiker atau decal,” ucap Rey. Bicara perawatan decal, memang melakukan pencucian motor secara normal menjadi solusi paling lazim.
Tapi, jauhi semprotan air bertekanan tinggi, gara-gara terkecuali berkenaan permukaan decal, dapat terlepas berasal dari bodi. “Perawatannya mudah, tidak tersedia treatment khusus, yang perlu jangan dipanas-panasin, dihujan-hujanin, tetap nggak dibersihin. Pokoknya, manfaatkan normal lah,” kata Rey.