Dalam industri tekstil, pemberian desain atau motif pada kain merupakan hal yang menjadi perhatian, karena dengan penambahan desain atau gambar pada kain tersebut dapat membuat produk menjadi lebih menarik.
Itulah yang membuat para pelaku usaha tekstil menuangkan berbagai kreativitas pada produk mereka dengan berbagai teknik printing kain yang disediakan. Tentunya masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang dapat disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat nantinya.
Beberapa teknik printing kain yang populer pada jasa print kain yang perlu kamu ketahui, terlebih lagi bagi kamu pelaku usaha dalam dunia tekstil seperti fashion dan lainnya, yaitu
- Screen Printing
Teknik screen printing atau yang lebih dikenal dengan sebutan sablon merupakan teknik pencetakan suatu desain pada kain dengan cara mentransfer pattern dari desain yang ingin dicetak pada kain meggunakan screen. Kelebihan dari teknik screen printing ini sendiri yakni dapat melakukan pencetakan pada warna kain terang ataupun gelap dengan hasil yang sama. Namun kekurangan dari teknik printing ini yakni skala produksi yang dipenuhi harus dalam sekala besar, karena biaya produksi akan semakin tinggi jika skala produksi kecil.
- Resist Printing
Teknik printing pada kain selanjutnya yang juga populer yakni teknik resist printing, teknik ini menggunakan pasta resist khusus yang digunakan pada kain dalam bentuk pattern, yang selanjutnya melakukan proses pewarnaan hingga pasta yang digunakan dapat menahan proses pencelupan sehingga terbentuklah warna dasar. Penggunaan teknik printing seperti ini biasanya yaitu pada teknik batik dan tie dye. Setelah warna dan corak yang di inginkan selesai dibentuk, kemudian langkah selanjutnya yakni proses pembersihan paraffi atau lilin yang berada di kain. Dengan begitu motif yang di inginkan dapat terlihat pada kain.
- Discharge Printing
Teknik yang berikutnya yakni teknik discharge printing, teknik ini bekerja dengan cara menghilangkan warna dari area tertentu yang ada pada kain dengan cara dicelupkan pada cairan khusus. Cairan yang digunakna biasanya mengandung bahan-bahan kimia khusus yang dipakai dalam proses printing.
- Spray Printing
Proses yang digunakan pada teknik ini yakni dengan cara penyemprotan khusus yang tujuannya yakni untuk mentransfer pewarna pada kain.
- Engraved Roller Printing
Teknik pemberian desain pada kain terakhir yakni teknik yang bekerja dengan cara menerapkan pewarna melalui kain ke media cetak yang diukirkan pada rol mesin pencetakan. Hasil dari teknik pencetakan desain seperti ini biasanya dijual secara meteran atau gulungan. Teknik cetak ini memiliki kelebihan yakni hasil cetak yang berkualitas tinggi. Warna yang menempel pada kain dapat bertahan dengan kuat salah satunya akibat dari proses steam kain.
Itulah beberapa teknik printing kain yang populer dikalangan pelaku usaha industri tekstil dalam memberikan desain atau gambar pada kain mereka untuk nantinya diolah menjadi produk-produk seperti baju, tas, celana, topi, dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu jasa print kain juga memiliki teknik printing kain yang juga banyak digemari pelaku usaha yakni teknik digital printing yang mana dengan teknik ini kamu bisa dengan leluasa memberikan desain pada kain untuk nantinya diolah menjadi produk. Desain yang diberikan pada kain pun dapat tercetak dengan rapih dan akurat serta cepat karena menggunakan teknologi modern dalam proses pencetakannya. Itulah mengapa teknik digital printing kain ini banyak digemari oleh para pelaku usaha kreatif.